Hubungan Haram

12 2 0
                                    

Budayakan vote, kuy!

Karena bab kemarin kependekan, bab kali ini ana panjangin, lumayan menegangkan juga🤣🤣.

happy Reading
_

________________________________________
Bel pulang sekolah telah berbunyi, semua murid pun, membereskan buku dan alat tulisnya.

"Terimakasih untuk hari ini anak-anak, sekarang, silakan pulang ke rumah masing-masing! " Ucap guru yang mengajar di kelas Alwi.

"Kalau kerumah temen boleh pak? " Tanya Fajar bercanda.

"FAJAR! " tegur guru tersebut, karena hampir setiap hari, Fajar selalu memberikan pertanyaan seperti itu.

"Bercanda pak, hehehehe, " Cengir Fajar yang membuat seluruh murid di kelas tertawa.

"Bercanda mulu kamu, sudah!, pulang sana!. KERUMAH KAMU! " Ucap pak guru yang di akhiri peringatan. Namun, dengan sedikit candaan.

"I-iyaa pak, iyaa, " Fajar mengalah untuk hari ini. Tapi, ia akan mengulangi lagi di hari esok.

Tingkah laku Fajar terhadap wali kelasnya, mampu membuat murid yang ada di kelas tertawa bersamaan.

Sesampainya di rumah, Alwi langsung masuk ke kamarnya, dan merebahkan diri tanpa mengganti pakaiannya.

Tiba-tiba, umi Alya masuk ke kamar Alwi, karena pintunya tidak tertutup.
Umi Alya --ibunya Alwi dan Raya.

"Di ganti dulu pakaian nya nak, cuci kaki, cuci muka, terus makan. Baru kamu rebahan, " Ingatkan umi Alya.

Alwi yang tersadar jika ada umi Alya di kamarnya pun, langsung terduduk.

"Eh, umi, hehehe, Inggh mi, " Patuh Alwi. "Oh iya mi, malam inikan, teman Alwi ada yang mau ngadain pesta ulang tahun nya, Alwi izin pergi ya, mi?" Tanya Alwi.

"Iya nak, boleh, tapi!, harus tetap jaga jarak sama perempuan ya! " Jawab umi Alya.

"In syaa Allah, Syukron katsiron ya, umiii, " Senang Alwi dengan mengucapkan --Terimakasih banyak ibu.

"Iyah, udah sana, cepet ganti baju! " Peringatkan umi Alya untuk kedua kalinya.

"Eheheh, siap mi! " Ucap Alwi dengan gaya hormat menghadap umi Alya.

Setelah membuat sang umi tertawa, Alwi langsung pergi ke lemari pakaiannya, untuk mencari baju ganti, kemudian berlari ke kamar mandi.

Malam hari pun tiba.
Selepas sholat berjamaah, Alwi langsung kembali ke kamarnya, untuk bersiap pergi ke pesta ulang tahun Rendy. --teman SMA.

"Mi, Alwi izin ya, " Ucap Alwi yang baru saja keluar dari kamarnya, dan menemui sang umi di depan televisi.

"Iya nak, hati-hati ya!, ingat pesan umi! " Ucap umi Alya.

"Inggh mi. oh iya, abi sama Raya kemana mi? " Tanya Alwi sembari memakai jaket hitamnya.

"Tadi katanya, mau beli bolu di depan, umi juga sudah bilang ke abi, kalau kamu mau pergi, " Jawab umi Alya.

"Ouh gitu ya mi, yaudah Alwi pamit ya, Assalamu'alaikum, " Ucap Alwi memberi salam yang di barengi dengan mencium tangan umi Alya.

"Wa'alaikumussalam warahmatullah, Hati-hati! "

_________________________________________

"Lo yakin, wa? " Tanya Rima. --teman sebangku Awa.

Saat ini, Awa dan Rima sedang berada di persimpangan sebuah jalan.

Sahabat Kakak Ku Adalah Jodohku (Bersambung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang