Besok pulang

16 3 0
                                    

Afwan telat up😭
_________________________________________

"Sebentar ya tadz, ana buatin dulu minumnya, " Pamit Alwi kepada Faqih.

"Na'am, afwan ngerepotin, "

"Ya engga atuh tadz, kan ana juga yang nawarin, " Ucap Alwi yang di angguki oleh Faqih.

Sesampainya di dapur, Alwi langsung membuatkan minuman dan mengambil beberapa kue.

Setelah siap semuanya, Alwi pun berjalan menuju teras rumah dengan nampan di tangannya.

"Nah, ini tadz minumnya, "

"Syukron wii, oo iya, jangn panggil " Ustadz " lah, panggil Faqih aja, " Suruh Faqih.

"Ooh yaudah kalau gitu, Faqih, " Ulangi Alwi, dan Faqih pun tersenyum.

____________________

"KALIAN INI BAGAIMANA SIH?!!!, SAYA KAN SUDAH BILANG, JANGN SAMPAI SALSA TERLUKA, APALAGI SAMPAI MASUK RUMAH SAKIT?!, " Bentak seorang laki-laki kepada beberapa orang.

"Maafkan kami bos, " Ucap mereka yang di bentak oleh laki-laki tadi, dan ia langsung meninggalkan mereka karena amarah yang telah membuncah.

"Arghhhh sial!!!, " Ucapnya setelah keluar dari sebuah rumah kosong.

Lelaki itu pun langsung menaiki kendaraannya dan tancap gas dari lokasi tersebut.

Ilham. Ia baru saja keluar dari kos-kosan nya, ia berniat akan pergi ke minimarket, untuk membeli beberapa keperluannya yang telah habis.
Ia baru beberapa bulan ini pindah ke kos-kosan, karena rencana nya setelah lulus SMP, ia akan melanjutkan pendidikan nya di SMK dan membiasakan hidup mandiri, jadilah ia akan sekolah sambil bekerja.

Setelah sampai di minimarket, Ilham tak sengaja bertemu dengan Royan, Kakak Salsa. Niat hati ingin menyapa, namun, ia urungkan karena melihat Royan yang terburu-buru.

"Ada tambahan lagi kak? " Tanya seorang kasir kepada Ilham.

"Ga ada, "

"Terimakasih, " Ucap Ilham setelah belanjaannya selesai di hitung.

"Terimakasih kembali, " Jawab kasir tersebut.

Usai sudah berbelanja, Ilham langsung pulang ke kos an nya, karena jam sudah menunjukkan pukul 17:10.
__________________________

"Syukron wa jazakallah bi khair, wii, " Ucap Faqih.

"Na'am wa fiik, " Jawab Alwi.

"Kalau gitu ana pamit pulang, sekali lagi syukron, Assalamu'alaikum, "

"Na'am, Hati-hati, in syaa Allah nanti ana sampein ke Raya, Wa'alaikumussalam, "

Setelah kepulangan Faqih, Alwi langsung mengunci pagarnya, karena malam ini, adalah malam jum'at, dan kebiasaan keluarga mereka ialah tidak keluar pada malam tersebut, kecuali memang mendesak.

Sesampainya di dalam rumah, Alwi langsung pergi ke kamarnya, sungguh ia belum mandi, padahal sebentar lagi sudah mau adzan maghrib.
Baru saja ingin menutup pintu kamar, Tiba-tiba Raya datang dan berada tepat di depan pintu kamar Alwi.

"Kak, "

"Apa? " Tanya Alwi tidak bersemangat.

"Kenapa lesu? " Raya malah balik nanya.

"Yaiyalah, orang mau mandi juga, malahan di panggil, apa? " Ucap Alwi nge-gas.

"Yaudah deh, nanti saja, sana mandi, kakak bauuu, " Ejek Raya sembari melarikan diri dari hadapan kakaknya.

"RAYA ANEHH, " Teriak Alwi.

Raya yang berlari sambil cengengesan pun hampir saja menabrak sang kakek.

"Astaghfirullah Raya, kenapa lari-lari? " Tanya sang kakek yang baru saja selesai berwudhu.

"Ehehehehe, engga kek, cuma mau wudhu, " Cengir Raya, sang kakek pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Memang begitulah kebanyakan adik
kakak, jika berkumpul pasti selalu ribut, namun, jika berjauhan pasti saling mencari.

Selesai berwudhu, Raya langsung kembali ke kamar nya. Betapa terkejut nya Raya, ketika melihat sang kakak berada di depan pintu nya.

"Ngapain, " Tanya Raya dengan ragu.

"Balikin gak?! " Alwi yang  mulai bergerak ingin menggeliki Raya.

"Apa sih kak, ah elah, aku mau sholat, Astaghfirullah, " Ucap Raya yang turun dari tangga sambil berlari.

"Raya, " Panggil neneknya yang melihat Raya berlari-lari.

"Kak Alwi tuh nek, orang Raya mau sholat juga, "

"Alwi..., sudah, biarin ade nya sholat, " Tegur sang nenek kepada Alwi.

"Alwi ga akan jahilin Raya, kalau Raya ga nyembunyiin peci Alwi, terus tadi pas Alwi lagi mandi Raya matiin lampunya nek...., " Rengek Alwi.
Raya yang dituduh pun hanya nyengir² saja.

"Bwleeeee, " Ejek Raya sambil Menjulurkan lidah nya.

"Astaghfirullah Raya, " Tegur sang nenek.

"Kembalikan nduk, "

Seperti biasa, Raya hanya cengengesan.

"Yaudah iyaa, Raya balikin, " Ucap Raya mengalah karena tak tahan lagi dengan drama ini.

Setelah selesai semua drama nya, Raya dan Alwi pun keluar dari kamar nya masing-masing, untuk makan malam bersama dengan nenek dan kakeknya.
Seperti biasa, tidak ada yang berbicara ketika makan.

"Raya aja nek, yang bersihinnya, " Ucap Raya yang melihat sang nenek ingin membersihkan sisa makan tadi.

"Iyaa, nanti Alwi yang cuci piring nya, nenek sama kakek nonton televisi aja, " Suruh Alwi, nenek pun hanya menurut saja.

"Dek, besok Ustadz Faqih balik ke Kairo, " Beri tahu Alwi.

"Ooh ya, "

"Iyaa, tadi beliau titip salam buat kamu, nenek dan kakek. tadi juga beliau ada ngasih sesuatu, katanya buat kamu, "

"Wa'alaikumussalam, oh"

"Kok, " Oh" doang dek?, cieee galau yaaa, " Alwi mulai menggoda Raya lagi.

"Apaan sih kak, b aja tuh! " Tegaskan Raya. "Lagian juga, bagus kan beliau pulang lagi ke Kairo, yakan buat nuntut ilmu, " Lanjutnya.

"Kakak kapan pulanh kesana? " Tanya Raya dengan nada seperti ingin mengusir.

"Kamu ngusir kakak? "

"Yaaa, kalau kakak ngerasa, yaudah, " Ucap Raya mengejek lagi dan langsung melarikan diri menuju ruang tamu.

"Ishh, AWAS KAMU YAAA, " Ancam Alwi.

_________________________________________

Afwan baru up yaa😭😭, malam tadi ngantuk bnget...

Jangn lupa vote🤞

Sholawat dulu yuk

صلى عل سيدنا محمد🌹

𓍯 🌷⊹ ⊰ *Quotes of the day* ⊱
⊱⩽   ⊱┈ׅ───ׄ┈⃘꯭♡⃘꯭┈ׄ───ׅ┈⊰   ⩾⊰

_*"Hidup ini bukan kompetisi, semua sedang berjuang dijalannya masing-masing, nikmatin prosesnya, nikmatin perjuangannya,*_
_*kita ini semua sama hanya makhluk biasa di mata Allah, Allah tidak melihat tampang kita, Allah tidak melihat apa saja yang kita punya bahkan Allah pun tidak melihat seberapa banyak harta kita, yang Allah lihat hanyalah hati dan amal amalan kita saja."*_

⎙ ʚ﹙𝐀𝗋αᑲ𝗂𝖼 𝐐υⱺ𝗍𝖾﹚ɞ
✽꯭🎀ડtᦅp pl⍺gɩ⍺rɩsꭑ!
⊱⩽   ⊱┈ׅ───ׄ┈⃘꯭♡⃘꯭┈ׄ───ׅ┈⊰   ⩾⊰

Sahabat Kakak Ku Adalah Jodohku (Bersambung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang