Part 32

26 1 0
                                    


Belum selesai melanjutkan klarifikasinya kepada Erica. Tiba-tiba seseorang membuka pintu kamar.

Suho melihat kearah pintu.

Dan lagi lagi? ya tebakan kalian bener kawan kawan

Dari depan pintu, perempuan tersebut berkata "Oppa..."


🐰🐰🐰


Di rumah...

Erica membaca pesan dari Suho, ia sangat kaget karena ternyata apa yang dipikirkan Erica seharian tidak benar. Ia sangat menyesal karena sudah salah menilai Suho dan berpikir yang tidak benar. 
Erica berencana untuk ke rumah sakit, ia langsung menelepon Suho untuk menanyakan lokasi rumah sakit dan ruangan tempat ayahnya dirawat.

Tetapi Suho tidak menjawab teleponnya.


🐰🐰🐰


Dari depan pintu, perempuan tersebut berkata "Oppa..."

Muka Suho sudah terlihat ingin marah.

Suho : "Oke masuk. Kita selesain hari ini juga. Omongin semua yang mau lo omongin sekarang juga. Gua gapunya banyak waktu."

(ya tebakan kalian benar kawan! perempuan itu adalah Nami, mantan kuliah Suho)

Nami menunggu dari pagi sampai malam di rumah sakit. Walaupun beberapa kali diabaikan oleh Suho. Tapi ia tetap berusaha untuk menjelaskan semuanya pada Suho.

(Terus kenapa bisa Nami tau kalau ayahnya Suho masuk dan dirawat di rumah sakit? Padahal Suho hanya menelepon Kai semalam.)

Nami berjalan masuk setelah diperbolehkan masuk oleh Suho. 

Nami : "oppa..."
Suho : "ada perlu apa ya? tolong jangan buat gua untuk buka kenangan lama! sekarang gua udah bahagia sama istri gua. jadi kita selesaikan ini semua sekarang!"
Nami : "Maafin aku oppa. Aku gaada maksud ninggalin oppa dulu. Tolong kasih kesempatan kedua. Aku bisa jelasin semuanya."
Suho : "Coba jelasin alasan loe waktu itu. Tapi sorry gaada kesempatan kedua!"
Nami : "Sebenernya selama ini aku ga ke luar negri. Aku dijodohin sama orang tua aku sama anak dari Perusahaan Amazing Dragon. Aku udah nolak. Tapi ayahku ngancem bakal nyerang kamu, karna ayah kira, aku menolak perjodohan itu karena masih pacaran sama kamu. Oppa tau sendiri kan, ayahku orangnya keras. Gaada kata penolakan. Dan sekarang aku menyesal banget karena seberapa keras usahaku untuk menjadi istri sepenuhnya tapi ga bisa. Karna yang ada di pikiran aku selama ini hanya Oppa. Aku udah lakuin seribu satu cara untuk bisa buka hati untuknya. Tapi semua nihil karna gaada satupun yang bisa buat hati aku ini tergoyahkan. Tapi pernikahan ini gabisa disudahi begitu saja. Karena aku memiliki seorang putra yang masih 5 tahun."

Suho mulai respect dengan Nami. Suho merasa kalau tujuan Nami ini bukan untuk kembali menjadi sepasang kekasih. Tetapi hanya ingin ada yang mendengarkan ceritanya dan mengerti perasaannya. Karena yang ia tahu, Nami tidak memiliki 1 teman pun karena orang tuanya yang sangat strick dan keras.

Nami : "Ya mungkin aku udah gaada dihati oppa. Tapi mungkin aku ingin minta maaf. Karena waktu itu tiba tiba menghilang tanpa kabar. Sekarang apa kita boleh temenan? Jadi teman yang saling bertukar pikiran dan memberikan saran. Itu saja cukup. Aku gaakan ganggu oppa. Mungkin nanti kita bisa minum kopi bersama di cafe tanpa adanya rasa awkward satu sama lain."

Suho merasa kalau berteman bisa dengan siapa saja. yang Nami butuhkan sekarang adalah teman yang mau mendengarkan ceritanya, bukan laki-laki yang ingin dijadikan pacar. 

My Teacher Is My Husband [ SUHO EXO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang