Aku (erica) terlihat kebingungan saat mobil yang dikendarai suho itu bukan berhenti di rumahnya. Tapi berhenti di sebuah rumah yang tidak ia kenal.
Aku mulai merasa curiga dan takut. Tapi dia terus berusaha tenang karena appa dan eomma terlihat biasa saja.
"Erica, ayo turun nak. Udah sampe." -eomma
"Ini rumah siapa, eomma?" -erica sambil keluar dari dalam mobil.
"Ini rumah baru kamu nak. Ayo masuk ke dalam. Supaya kamu inget." -appa
Suho yang berjalan terlebih dahulu membukakan pintu. Dan langsung membuatkan minum untuk keluargaku.
"Silahkan diminum eomma , appa , erica." -suho menyodorkan minum yang dibuatnya
Aku melihat sekeliling rumah. Matanya terus memutar berusaha mengingat. Dan pandanganku berhenti tertuju ke suatu tempat.
Sebuah foto besar terpampang di dinding rumah itu. Aku berusaha melihat lebih jelas lagi.
Dan ternyata...
"Hahh." -teriakku kaget..
"Kenapa nak?" -eomma.
Suho yang sedang mengobrol dengan eomma dan appa erica langsung memperhatikan erica dengan tenang.
"Itu foto aku kok bisa ada disana? Itu aku bukan? Ato aku punya kembaran?" -erica bertanya dengan muka bingung.
"Ohh iya itu kamu nak. Kamu ga punya kembaran. Itu kamu beneran nak." -eomma.
"Tapi kenapa fotonya kaya gitu? Cuma berdua lagi sama di.a.." -erica sambil menunjuk Suho perlahan.
"Iya kamu sebenarnya sudah menikah dengan dia nak. Dia ini, suho, suami kamu nak." -eomma menjelaskan dengan perlahan.
"HAHH???"
Aku kaget dan bingung. Aku tidak mengingat apapun. Tapi aku langsung melihat ke arah suho perlahan. Mengamati muka nya dan ekspresi nya.
Tapi suho hanya terdiam memperhatikanku. Suho tidak ingin salah kata.
"Hmm ok eomma, aku coba ingat."
"Sebelumnya maaf ya aku lupa. Mungkin sekarang lupa. Semoga nanti aku bisa mengingat kembali moment kita dulu" -erica meminta maaf ke suho.
"I..iya.. gpp. Yang penting kamu udah sehat. Nanti saya akan bantu membuatmu ingat kembali." -suho sambil tersenyum.
"Kalau gitu, eomma appa pulang dulu ya. Suho, jagain erica ya. Erica, kamu baik-baik disini. Nanti besok, eomma sama appa kesini ok." -eomma
"I iya eomma. Ati-ati.." -erica
"Siap eomma appa. Hati-hati ya." -suho mengantarkan orang tuaku keluar.
🐰🐰🐰🐰
GUBRAKKK!!?@#+"*
Suho yang sedang menutup pintu, langsung berlari masuk ke arah suara.
Ya. Suho melihatku jatuh kembali. Dan langsung bergegas menghampiriku.
"Erica!!! Erica!! Bangunn!! Kamu kenapa??"
🐰🐰🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband [ SUHO EXO ]
FanficAku ga nyangka kalau dia harus masuk dalam hidupku.