part 8

634 36 0
                                    

Tidak lama kemudian, kami sampai di tempat tujuan.

Tempat mewah yang berada di pusat kota. Hanya artis atau bos besar yang datang kesini.

Suho memilih pakaiannya terlebih dahulu. Karna aku pasti lama memilih baju.

Dia selesai hanya dalam 15 menit.

Aku pun mulai memilih dan dia menungguku duduk di ruang tunggu.

Aku meminta gaun yang cocok dengannya kepada pelayan. Dan pelayan itu pun mengeluarkan sekitar 10 gaun yang cocok dengan jass Suho.

Aku harus memilih salah satu dari itu. Aku mencoba satu persatu sambil menunjukannya kepada Suho yang sedang menunggu di sofa luar.

Saat aku mencoba satu persatu dari gaun itu,  tidak ada satupun gaun yang dia suka. Saat aku sampai pada gaun terakhir dan memperlihatkannya kepada Suho, dia pun menolak gaun terakhir itu.

Kemudian Suho bangkit berdiri dari tempat duduknya dan memilih ulang 10 gaun itu. Dan dia pun memilih gaun yang pertama aku coba 😒.

Suho menyuruhku mencoba sekali lagi gaun itu. Saat aku keluar menggunakan gaun itu,
Ekspresi muka Suho yang tadinya datar, menjadi sangat polos seperti terkagum diam melihatku menggunakan gaun itu.

"Sipp bagus udah ini aja, cha." kata Suho salting sambil berjalan bolak balik di tempatnya sendiri.

"Hhhhh bilang dari awal kek kalo bagusan yang ini. Cape tau." jawabku.

Akupun langsung ganti baju setelah memilih gaun yang cocok.

"Loh gaun ini dibeli? Kenapa ga sewa aja? Mahal loh, pak." tanyaku kaget saat Suho menuju kasir untuk membayar.

"Ah ngga kok. Ini sengaja aku beli, buat kenangan saat kita udah tua nanti." jawab Suho sambil tersenyum lebar.

Saat aku melihat harganya. Mataku terbuka lebar karena kaget melihat harga yang mencapai 10 digit itu.

Setelah selesai fitting, Suho mengantarku pulang ke rumah.

🐰🐰🐰

"Bu, aku pulang." ucapku.

"Eh ada Suho, sini masuk dulu. Makan malem dulu sebelum pulang ya." kata ibuku.

"Ih bu, apaan sih. Kita udah makan tadi pas selesai fitting." kataku.

"Iya tante, udah makan kok. Gausah repot repot, makasih." jawab Suho sambil tersenyum.

"Yaudah masuk dulu aja kalau gitu. Nanti kalau laper, baru makan oke." suruh Ibuku kepada Suho.

"Iya makasih tante." jawab Suho sambil masuk ke rumahku.

Di ruang tamu, ibu dan Suho berbincang sambil sedikit tertawa kecil. Mereka berbincang hingga larut malam.

"Bu, udah jam 8 nih, Sir udah harus pulang kayanya. Takut mama sama papa nya nyariin. Kasian." kataku kepada ibu supaya obrolan mereka selesai.

Bukan karna aku peduli sama Suho, tapi biar dia cepet pergi dari rumah ini.

"Eh iya yaampun, makan dulu aja yu sebelum pulang. Sini duduk." jawab ibu sambil mengajak suhi untuk duduk di meja makan.

"Eh gausah repot repot, tante. Saya makan dirumah aja gpp. Mami pasti udah siapin makan hehe." jawab Suho sambil tertawa kecil.

"Ouhh yaudah kalau gitu makan disininya lain kali aja ya. Titip salam juga buat mami sama papi kamu." kata ibuku.

"Iya tante nanti aku sampein salamnya. Pamit dulu ya tante, cha." kata Suho

"Iya, hati-hati ya, nak!" kata ibu sambil melambaikan tangannya.

Sedangkan aku hanya menganggukan kepala dan langsung menuju ke kamar untuk tidur.

Gimana ? Seru ga?? Pencet bintangnya yuu

My Teacher Is My Husband [ SUHO EXO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang