08. First kiss

13.3K 267 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Raja duduk di kursi depan meja belajar, jarinya memainkan spinning pen sambil menatap kosong kedepan buku-bukunya yang tampak berantakan. Pikirannya tertuju pada Chelia, apa dia keterlaluan? Tapi yang di lakukan Chelia pada Olivia itu tidak benar, Raja pun tidak percaya jika Chelia bisa menampar Olivia dengan alasan yang tidak jelas.

Biasanya gadis itu pasti akan mengiriminya pesan, atau menelponnya. Namun sekarang, Raja tidak mendapati satu pun pesan dari Chelia.

"Kak Raja.."

Suara Adik perempuannya terdengar dari luar kamar.

"Masuk aja."

Pintu terbuka dan menampillkan gadis kecil yang masih mengenakan piyama bermotif macan, melangkah mendekat lalu meletakkan kopi di atas nakas untuk Raja.
"Nih di minum ya.."

"Hm."

Melihat keterdiaman kakaknya membuat Queen tersenyum kikuk, biasanya jika hari minggu seperti sekarang, Raja akan mengajaknya jalan-jalan naik motor, tapi sepertinya mood kakaknya ini sedang tidak baik-baik saja.

"Kak.."

"Iya kenapa Queen?"

Queen mendekat dan berdiri di sisi meja belajar kakaknya, tersenyum lebar pada Raja, lantas merapikan buku-buku milik Raja di atas meja.

Raja menghela napas kasar, sebenarnya pagi ini dia sangat malas untuk kemana-mana, tapi dia tidak tega melihat Adiknya yang tampak sedang mengambil hatinya dengan merapikan buku-bukunya dan membereskan tempat tidurnya, Queen memang selalu melakukan hal itu jika dia menginginkan sesuatu.

"Cepat mandi, kakak tunggu di luar," ucapnya membuat senyuman Queen melebar.

Gadis itu turun dari ranjang kakaknya setelah ia pastikan kasur Raja telah rapi.
"Tapi kak, Queen gak mau jalan-jalan," ucapnya dengan nada mencicit.

Raja yang sedang memakai jaketnya lantas melirik Adiknya sekilas. "Trus mau apa?"

"Queen mau hp baru. Temen-temen Queen semuanya udah punya hp, Queen juga mau kak.." ucap Queen menatap kakaknya dengan takut-takut.

Raja tersenyum tipis, duduk di kursi, menatap kearah Queen. "Sini.."

"Nanti kak Raja marah.."

"Gak marah, princes.. makanya sini dulu."

Queen menelan ludah, yang paling ia segani hanyalah Kakaknya, pasalnya selama ini Raja merupakan seorang kakak yang tegas, jika dia mengatakan tidak, maka tetap tidak, Raja tidak suka di bantah. Namun begitu, Raja tidak pernah memarahi atau membentak Queen.

Queen melangkah pelan dan berdiri di depan kakaknya sambil menunduk.

"Queen boleh kan pake hp Mama dulu? Nanti kalo kakak gajian, kakak beliin hp baru."

True Love [Raja&Chelia]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang