Hanif Or Ashfi (END)

Bab 18

"Bahkan di saat kamu mengatakan hal yang membuat ku sakit , aku masih bisa tersenyum kepadamu"
-Alisha kesyanara

Alisha merasa kangen dengan hanif karna sudah lama tidak belajar bersma,selama hanif sibuk ngajar...alisha terus terusan belajar dengan ashfi.

Alisha menghampiri hanif yang sedang bermain ponsel.

"Niff gimana masih sibuk ngajar?" Tanya alisha

"Oh iya udah engga sibuk lagi ...udah jadwalnya kaka sih nanti" ucap hanif dan menatap alisha

"Wiihh bagus dong..jadi kita bisa belajar lagi?"

"Bolehh...nanti? Sekalian mau cerita..udah lama ga cerita nih" ucap hanif

"Boleh boleh tuh haha" alisha terkekeh

Alisha pun kembali ke tempatnya dengan raut yang berseri seri.

"Akhirnya bisa belajar bareng hanif lagiii yeeeyyy" batin alisha merasa sangat senang

Bel pulang pun berbunyi,alisha segera menghampiri hanif

"Niifff aayyoooo" ajak alisha semangat

Hanif pun mengiyakan ajakan alisha dan mereka segera pergi dari sekolah.

Sesampainya mereka di tempat biasa yang di pake hanif dan alisha belajar yaitu di danau yang sangat jarang di kunjungi orang orang...sungguh danau ini sangat indah ,alisha merasa tenang ketika berada di sana apalagi jika bersama hanif..

Hanif lah yang membawa alisha kesini...dulu sewaktu kelas 1 SMP

Cuaca yang tidak begitu panas sangat mendukung mereka untuk belajar di bawah pohon yang sangat besar.

Ketika alisha ingin memulai belajar tiba tiba alisha teringat bahwa hanif ingin bercerita kepadanya

"Ehh niff tadi kamu mau cerita apaa?" Tanya alisha mengalihkan fokus hanif yang sedang memahami materi yang ingin di jelaskan kepada alisha

"Oh itu..nanti aja pas udah selesai belajar..aku cerita.sekarang kita belajar dulu yaa..nanti 
Cerita " ucap hanif tersenyum

"OKKEE" alisha pun mengacungkan jempolnya
Mereka belajar bersma ,hanif seperti biasa menjelaskan pelajaran matematika pada alisha..karna kelemahan alisha adalah di pelajaran matematika.

Cukup lama hanif menjelaskan pada alisha dan hanif pun memberinya sebuah soal yang akan di kerjakan alisha.

"Kalo belajar sama hanif selalu di kasih soal...kaya belajar sama guru aja, padahal kan udah paham" gumam alisha masih terdengar oleh hanif

"Coba kerjain kalo udah paham" ucap hanif mendengar ucapan alisha

"E-ehh ..oke oke aku kerjain" ucap alisha kaget karna hanif mendengar ucapan alisha.

"Apasih gak asikk kok dia denger dasarr.. untung sayangg hehe" batin alisha

Alisha pun mengerjakan soal dari hanif dengan baik... setelah sekiranya sudah benar..alisha segera memberikan pada hanif.

"Nihh udaahh" alisha segera memberikan bukunya pada hanif

Hanif pun segera memeriksanya

"Nice ,udah bener semua"

"Udah pinter ya sekarang mah haha" ucap hamif seraya mengelus kepala alisha.

"Hah? Jantung gue bisa copot kalo gini caranya.. siapapun tolong guee.. pengen teriiaaakkkk AAAA BUNDAA HANIF BERULAH BUN" batin alisha

"Ehehee" alisha hanya terkekeh
Alisha salah tingkah dengan perlakuan hanif kepadanya.

"Hanif katanya mau cerita..ayooo cerita apa" ucap alisha merasa penasaran

"Okee bentar" ucap hanif

"Liss ..aku lagi suka sama seseorang ..aku tuh udah lama banget suka sama dia..sekitar 2 tahunan gitu lah,dia tuh suka ngeselin haha,tapi aku ga yakin dia akan nerima aku"ucap hanif .

Alisha mematung mendengar ucapan hanif serasa dirinya tidak ada tahanan tubuh.. dirinya merasa lemas ,ucapan hanif memang singkat padat namun sangat menyakitkan bagi alisha..aliran di tubuhnya serasa berhenti begitu saja setelah mendengar ucapan hanif.

"Hanif? Kamu bohong kan? Ini mimpi kan?" Batin alisha bertanya tanya

"Hanif liat aku..liat di depan mata kamu, perempuan yang tulus mencintai kamu hanif..kamu tidak sadar bahwa perempuan yang sedang bersamamu adalah orang yang sangat tulus hanif?" Batin alisha merasa sangat sakit hati dengan ucapan hanif...

Tibaa tiba buliran bening menetes dari mata alisha,alisha segera menghapus nya.

Sungguh alisha tidak sanggup berada di posisi ini kembali.

"Dulu kamu pernah bilang kaya gini juga sama aku nif..tapi aku kira kamu bakalan nepatin prinsip kamu ...lalu bagaimana dengan ucapanmu waktu itu kepadaku hanif? Kamu bilang kalo aku harus nunggu kamu selam 7 tahun lagi kan? Terus sekarang tiba tiba kamu bicara kaya gini sama aku..hahah lucuu" alisha tertawa lirih di dalam hatinya.

"Liss? Kok bengong? Aku cerita loh dari tadi..kamu ga dengerin?" Ucap hanif sadar jika alisha hanya melamun dan tidak mendengarkan cerita hanif.

"E-eh g-gimana niff.. sorry tadi aduh pikirannya kemana dulu haha" tawa alisha hampa

"Iya gapapa lis" hanif tersenyum pada alisha
"J-jadi..kamu..s-suka sama seseorang nif?" Ucap alisha ..alisha merasa sangat susah untuk mengatakan hal itu.

Alisha menangis di dalam hatinya tapi berusha terlihat tenang di depan hanif..takut jika hanif curiga kepadanya.

"Iya aku sukaa udah cukup lama lah..dari kelas 11 haha" ucap hanif terkekeh dan mengingat hal dulu baru sadar jika perempuan itu sangat cantik.. minusnya nyebelin.

"Haha ciee cieee yang dulunya gamau deketin cewe karna takut ga bener masa depanya sekarang kemakan omongan sendiri haha" ucap alisha dan tertawa bersama .

"Deketin ajaa duluu..siapa tau kan orang yang kamu suka juga suka sama kamuu niff..ga ada yang taauu" ucap alisha memberi saran pada hanif.

"Hahah okee aku deketin dulu ..makasih loh udah dengerin cerita aku...padahal udah mau dari kemarin kemarin aku cerita sama kamu tapi waktunya yang ga tepat " .

"Iya..tapi hati gue sakit niff dengernya.." batin alisha

"Iyaa gapapa santai aja sekarang kan udah cerita tinggal deketin aja tuh perempuan nya "

"Hahaha siapp bu boosss" ucap hanif
Mereka tertawa bersama seakan akan tidak terjadi apa apa dengan alisha.

Alisha penasaran siapa perempuan yang sudah mengambil hati hanif ,dia beruntung
Tidak dengan dirinya.

Maaf sebelumnya jika ada kesalahan kata kata (Typo) 🙏mohon di maklumi..karna saya baru belajar membuat cerita.

Jangan lupa vote + folow ya teman teman🙏