"Kenapa cintanya harus setara? Biar jatuh cintanya tidak sendirian"
Sudah 2 hari alisha belum sadarkan juga
"Lisa...bangun lis" ujar ashfi yang sedang menemani alisha yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.
"Sayang...aku tau kamu kuat...bangun ya, kasian bunda kamu nangis terus.."
"Maaffin aku karna gak bisa jagain kamu dengan baik sayang...ini semua salah aku" ujar ashfi lirih
Pintu rumah sakit terbuka dan menampakkan devan membawa sebungkus kresek
"Makan..lo belum makan dari kemarin" devan memberikan kresek itu pada ashfi..ashfi pun menerima nya
"Makasih vann"
"Lo makan dulu..biar gue yang jagain alisha"
Ashfi pun mengiyakan ucapan devan..ashfi segera keluar dari ruangan
Devan duduk dan menatap alisha penuh ke khawatiran
"Lis...lo kuat , lo harus sembuh lagi liss , gue gak mau kehilangan sahabat gue lagi.. apalagi lo itu adek gue lis..gue gak mau itu" devan mengelus tangan alisha
"Maaffin gue karna lalai menjaga lo lis..." Devan menundukkan kepalanya merasa bersalah
Tiba tiba saja devan merasakan pergerakan pada tangan alisha
"Lis?? Alisha?"
Alisha membuka matanya pelan pelan
"Shh aww ...g-gue dimana?" Tanya alisha
"Liss lo sadar? Bentar gue panggil dokter dulu" devan segera keluar memanggil dokter
Dokter pun datang dengan devan
"Dok ini adek saya gimana? Gak kenapa napa kan?"
"Mas sabar dulu..saya periksa dulu ya"
Dokter pun segera memeriksa alisha
"Pasien cukup membaik... tapi ada luka serius di bagian kepalanya...tapi itu semua bisa sembuh jika pasien sering terapi...baik saya permisi dulu " dokter pun segera pergi dari ruangan tersebut
"Van..gue kenapa?" Tanya alisha
"Lo.. kecelakaan lis..flora yang ngelakuin ini semua"
"Lo gak usah anggap dia sahabat lo lagi..flora udah berani nyelakain lo" ujar devan
"Hah? Flora ngelakuin ini semua sama gue?" Tanya alisha
"Iyaa flora udah jahat sama lo..gak usah berbuat baik lagi sama dia"
Alisha pun mengingat kembali kejadian dimana dia mengejar flora dan menjelaskan semuanya pada flora...tapi flora mendorong dirinya ke jalan dan alisha pun tertabrak oleh mobil yang melaju kencang dari arah sebrang..dan banyak orang yang mengerumuni dirinya..dan alisha melihat flora lari tanpa membantu dirinya itu yang alisha ingat.
"Shh ahh" alisha memegang kepalanya merasakan sakit yang menjalar
"Lis..lo gapapa kan?" Tanya devan panik
"E-enggak..gue cuman mengingat kembali kejadian dimana gue ngejar flora saat itu" jelas alisha
"Flora waktu itu ngedorong gue dan gue tertabrak mobil,dia malah pergi gitu aja...itu yang gue liat"
"Udah ya sekarang lo gak usah mikirin dulu apa apa.. fokus sama kesembuhan lo..lo baru aja sadar setelah 2 hari lis"
"What? " Batin alisha
Alisha pikir dirinya baru saja pingsan.. ternyata sudah 2 hari
"Van..bunda ayah mana?"
"Bunda sama ayah udah di perjalanan...udah gue hubungi..tadi mereka ada urusan sebentar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanif Or Ashfi (END)
Ficção AdolescenteMenceritakan gadis cantik yang bernama alisha,yang mencintai laki laki bernama hanif, teman sekelasnya dari dulu.alisha mencintai secara diam diam dan harus menahan rasa sakit ketika hanif menceritakan bahwa ia mencintai perempuan lain.alisha juga h...
