10

1.6K 267 23
                                    

Our love carries us through, I feel strong.

Oline perlahan terbangun dari tidurnya saat seseorang disampingnya yang masih terlelap ini tak sengaja menyenggol lengannya. Oline mengedarkan pandangannya sambil mengumpulkan nyawanya sepenuhnya, saat merasa sudah benar-benar sadar matanya seketika membulat saat tak sengaja melihat arah yang ditunjukan jarum jam yang selalu bergerak itu. Pukul sembilan pagi, harusnya Ia sudah tidak berada disini. Mengapa opa atau oma Erine tidak membangunkannya, atau apakah Ia tidak mendengarnya karena terlalu asik dengan alam bawah sadarnya? Tapi Oline bukan termasuk orang yang sulit untuk dibangunkan, sepertinya Ia memang langsung ditinggal. Memang entah kenapa juga, semenjak Ia sakit kemarin dan tinggal disini membuat Oline lebih enggan untuk bangun terlalu pagi. Tidur nya selalu pulas, berbeda jika sedang berada dirumahnya sendiri, instingnya selalu aktif jika sudah waktunya untuk bangun. Oline bangkit dari kasur untuk membersihkan dirinya lebih dulu dan berencana ingin membuatkan nasi goreng untuk Erine dan dirinya.

Suara berisik dan wangi yang berasal dari dapur mengganggu pendengaran dan penciuman si gadis yang masih tertidur nyenyak, Ia sekilas melihat kesampingnya tidak ada keberadaan Oline. Segera Erine keluar dari kamar dan menghampiri Oline yang sedang berada didapur, Erine dapat melihat Oline yang sedang fokus pada wajan dihadapannya. Oline tersenyum saat Ia menyadari Erine yang berada disampingnya mengintip masakan yang sedang dibuatnya. "Lo bisa masak?" pertanyaan yang reflek keluar itu membuat Oline tertawa kecil saat mendengarnya, "Kalau aku ga bisa masak gimana aku bisa bertahan hidup sendirian rin" Erine menggarukkan tengkuknya, bisa-bisa nya pertanyaan bodoh itu keluar, pikirnya.

"Kamu belum pernah cobain nasi goreng buatan aku kan, nanti cobain ya biar kamu jadi orang pertama yang ngerasain masakan aku"

Tidak perlu menunggu terlalu lama, kini dua porsi nasi goreng buatan Oline sudah berada dihadapan mereka berdua. Oline meminta Erine untuk mencobanya terlebih dahulu. Erine mengacungkan jempolnya setelah sesuap nasi goreng itu masuk kedalam mulutnya, pertanda bahwa nasi goreng buatan Oline tidak gagal di lidahnya. "Enak serius, kok lo ga bilang sih kalo pinter masak? tau gitu gue bakal minta dimasakin sama lo aja" Erine banyak memberikan pujian dan respon yang tentu membuatnya sangat senang.

Dulu saat Oline masih kecil, dia pernah berkata pada dirinya sendiri jika dia sudah pintar memasak, Ia akan membuatkan nasi goreng pertama untuk orang yang dia sayang. Orang yang disayang Oline saat itu adalah keluarganya, namun belum sempat mewujudkan keinginannya, keluarganya sudah tidak ada dan meninggalkannya seorang diri. Dan oleh sebab itu, Oline tidak pernah sekalipun membuatkan nasi gorengnya kepada siapapun itu, karena menurutnya belum ada orang yang paling dia sayangi selain keluarganya. Tapi sekarang untuk pertama kalinya, Ia mewujudkan keinginannya di masa kecil. Walaupun bukan keluarganya yang menjadi pertama, tapi gadis dihadapannya ini menjadi seseorang pertama yang paling dia sayang setelah keluarganya.

"Lin tau ga sih ini tuh mirip banget sama masakan mama gue, ajarin dong biar pinter masak juga"

"Iyaa gampang kok, nanti kita masak sama-sama ya"

Oline selalu menganggap nasi goreng itu adalah hal spesial. Karena dulu Ibunya selalu membuatkannya nasi goreng kampung yang hanya menggunakan bawang dan cabai. Sederhana namun sangat berharga. Ibunya juga pernah berkata jika nasi goreng adalah salah satu bentuk kasih sayang kepada orang lain, dan Oline tidak pernah melupakan perkataan Ibunya itu.

Setelah selesai sarapan, tak lupa mereka membersihkan piring dan gelas yang sudah digunakan. Mereka berdua juga akan pergi kembali malam ini untuk menghadiri pameran seni hari kedua.














"Lin lo ga mau pindah sekolah ke Jakarta aja?"

Pertanyaan tiba-tiba yang dilontarkan Erine membuat Oline mengerutkan dahinya bingung. "Kenapa kok kamu tiba-tiba nanya gitu?"

Wanderlust (ORINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang