Akhirnya

1.1K 104 26
                                    

Enjoy~~


















Disetiap makhluk di dunia ini memiliki pasangan, entah itu berpasangan secara normal ataupun tidak, hidup ataupun telah mati, buruk ataupun baik. 

Tapi apakah kamu setuju dengan kalimat ini?

“jika seseorang telah jatuh cinta, matanya akan buta. Semuanya akan dilakukan untuk mereka yang dimiliki. Apapun itu, termasuk harta ataupun menghilangkan nyawa? ”

Sebuah sekolah menengah atas yang akhir akhir ini menjadi perbincangan panas oleh publik, kenapa tidak? Sekolah itu terkenal dengan fasilitas yang terbilang sangat canggih ataupun bagus. Tentu saja itu mahal. 

Beberapa orang kaya menyekolahkan anaknya disana, sebut saja sekolah itu dengan TOKYO NOIR. Sekolah bergengsi ditahun 2024 ini. Tidak hanya terkenal dengan fasilitas tapi beberapa murid yang tampan sekaligus cantik juga menjadi perbincangan di sosial media. 

Terlihat tiga berjalan dengan seragam rapih melintas ke koridor sekolah membuat puluhan pasangan mata yang berada disana menatapnya, menjadi pusat perhatian adalah hal yang selalu didapatkan oleh Marcel. 

Dibelakangnya diikuti oleh dua anak laki-laki, Agil dan Makomi. Tiga orang itu selalu mencuri perhatian dan memikat hati para perempuan atau laki-laki. 

Mereka bertiga berjalan ke arah kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar. Mereka duduk di bangku kosong di kantin, tentu itu membuat para cewek da  cowok datang menghampiri mereka. Entah itu memberikan surat cinta, memberikan hadiah ataupun berfoto. 

Mata milik Marcel menangkap sesosok pemuda yang diam diam menjadi incarannya saat pertama kali bersekolah disini, siapa lagi kalau bukan Garin. Murid yang terbilang pendiam dan kutu buku, ya seperti kebanyakan di cerita. Siswa populer dan siswa kutu buku, selalu terdengar cocok. 

Marcel berdiri membuat Agil dan Makomi mengangkat alisnya bingung. 

“Lu mau kemana?, “ Tanya Agil sambil menyesap minuman yang dipesan. Bukannya menjawab, pemuda kasmaran itu berjalan ke arah Garin yang duduk di pojokan. 

“Udah berapa kali dia ngejar tuh anak?, “ Tanya Makomi

“lumayan lama, tapi engga ada hasil haha, “ Jawab Agil. 

Mereka mengamati usaha temannya itu kali ini, apakah tetap sama ataupun berubah. 

“Hei, kiw, “ Goda Marcel sambil tersenyum mencoba untuk menarik perhatian dari si pemuda. 

Garin hanya menatap sekilas Marcel kembali menatap ke arah buku yang berada didepannya. Marcel merasa diabaikan segera mengambil buku tersebut. 

Helang nafas kesal terdengar dari Garin, ia itu menatap pemuda didepannya. 

“Apa lagi sekarang? “ Tanya Garin. 

“Aku ingin dirimu menjadi milikku, “ Ucap Marcel dengan senyuman. 

“Bermimpilah.” 

Ucapan itu bagaikan duri yang langsung menusuk hati kecil mungil Marcel, ia terdiam. Melihat itu Garin mengambil buku miliknya dan pergi keluar dari kantin. 

Marcel menatap punggung Garin dengan tangan yang mengepal karena kekesalan, tapi kepalan tangan itu mulai mengendur setelah beberapa detik. Sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman yang penuh arti, “Aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan, tidak peduli cepat ataupun lambat. Kamu akan menjadi milikku haha. “ 

—------

Bel pulang mulai terdengar membuat semua murid berhamburan pulang untuk menikmati liburan yang telah dinantikan setelah UAS. Marcel serta teman temannya berjalan ke arah parkiran untuk mengambil motor mereka yang terparkir. 

Halu BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang