10. Cemburu buta

9.5K 213 219
                                    

Dua hari setelah kejadian dimana Raja kehilangan ciuman pertamanya di apartemen Chelia dan melanjutkan aktifitas menyenangkan itu dirumah Raja sendiri, sejak itu Raja sudah tidak lagi menolak sentuhan dari Chelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari setelah kejadian dimana Raja kehilangan ciuman pertamanya di apartemen Chelia dan melanjutkan aktifitas menyenangkan itu dirumah Raja sendiri, sejak itu Raja sudah tidak lagi menolak sentuhan dari Chelia.

Meskipun begitu, yang keduanya lakukan hanyalah sebatas ciuman. Tentu saja Raja sendiri yang mengatakan hal itu. Raja tidak berani melakukan lebih walaupun dia ingin. Dia masih ingat untuk tidak merusak kekasihnya.

"Remember, don't get too close to Olivia."

Chelia berkata dan Raja mengangguk, astaga bahkan gadis itu sudah mengucapkan kalimat tersebut lima kali.

"Aku gak akan lupa, sayang."

Bahkan Raja sudah terbiasa memanggil gadis itu dengan sebutan sayang.

"Good. Aku keruang ganti dulu ya, awas jangan lirik kanan kiri," peringat Chelia lagi. Dia baru sadar selama ini semua perempuan yang bekerja di studio selalu memandangi Raja nya dengan terang-terangan, dan itu membuat Chelia muak.

"Oke. Jangan bertengkar sama Olivia disana ya."

"Maksud kamu apa?"

Raja mendesah kasar, Chelia sangat sensitif jika menyangkut Olivia.
"Aku cuma ingatin kamu, Chell. Aku gak mau kamu punya masalah disini, sekalipun kamu berpengaruh, aku gak suka sama perempuan kasar."

"Em, calm down.. aku gak akan berbuat apa-apa kalo dia gak ganggu milik aku." Chelia merapatkan tubuhnya, memeluk Raja dengan erat, Chelia sangat menyukai dada bidang Raja, tangannya pun selalu daratkan disana, mengusap dengan gerakan pelan.

"Sayang, kendalikan tangan kamu."

"Hehe, sorry. Kamu sih, selalu terlihat menggoda." Chelia menjauhkan tubuhnya.

Raja menggeleng pelan, bagian mana yang terlihat menggoda, jika di bandingkan, Chelia tampak lebih menggoda, dari wajah yang cantik sampai kebawah, Chelia merupakan defenisi sempurna.

"Aku mau minta satu hal sama kamu."

"Say it."

"Jangan pake pakaian yang terlalu terbuka. I feel.. i don't like.. saat kamu memamerkan sama orang lain." Raja menggaruk tengkuknya yang tak gatal, sebenarnya dia tidak perlu mengatakan hal ini, namun dia sudah tidak tahan untuk tak menegur Chelia.. bahkan kemarin saat pemotretan, Chelia mengenakan lingerie tipis berjaring-jaring saat ia foto.

Tentu saja disana bukan hanya dia, masih ada pria lain. Meskipun para pria itu tidak mengatakan dengan terang-terangan, namun sebagai sesama pria, Raja tahu kemana arah pandangan para teman-teman kerjanya itu.

Mendengar perkataan Raja membuat wajah Chelia memerah padam, senyumannya melebar, tak tahan dia segera memeluk Raja dengan erat.
"Aku janji gak bakal pake pakaian terbuka lagi."

"Maaf kalo permintaan aku buat kamu gak nyaman."

"No.. do not say that." Chelia menyentuh rahang Raja, menengadah melihat kedalam mata kekasihnya. "Aku senang kamu berterus terang. Kamu gak perlu merasa gak enak. Aku nyaman kok, bahkan aku suka kalo kamu mulai terbuka kayak gini."

True Love [Raja&Chelia]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang