BAB 13

1K 79 2
                                    


"Haha, suka suka lo" ucap ke dua teman Dion


*Di kantin

Mereka berenam yang sudah sampai kantin pun langsung mencari tempat duduk dan memesan makanan.

"Lo mau ap git gue pesenin sekalian" tawar Eli
"Kentang goreng aja"jawab Gita

"Minum nya" Eli
"Coklat panas deh" Gita

"Ok" Eli

Eli, oniel, Lulu dan Marsha langsung menuju tempat pemesanan makanannya.

Sedangkan fiony bersama Gita dimeja makan, menunggu yang lain.

Skipp selesai memesan makanan, mereka pun membawa makanannya ditempat mereka duduk.

Mereka makan dengan ditambah bercerita bersama.

"Oh ya baru pertama kali tau kak Shani kalok marah serem ya" ucap Eli membuka obrolan.

"Iya, sebelum Gita ke sini kita blm pernah tau se seram ap kak Shani marah" ucap oniel

"Pantes sih lu takut kalok kakak Lo marah" ledek Eli
"Belum seberapa itu" sahut Gita

"Lu pernah dimarah melebih hin itu" tanya Lulu
"Belum sih" jawab Gita
"Ya jangan belum, jangan pernah gitu lah" oniel
"Heemm" Gita

Marsha dan fiony hanya menyimak pembicaraan mereka.

"Kalok belum kok lu tau kalok marah nya blm seberapa" tanya Marsha yang sedari tadi hanya diam.
"Nahh iya" sahut fiony

"Dulu pernah marah sama orang lain bukan ke gue tapi gue juga tau" jawab Gita
"Ke siapa" Eli
"Ke orang lain gara² buat rusuh ke ci gre" Gita

"Gara gara ap" Eli
"Kepo amat lu" jawab Gita
"Aelahh nama nya juga pengen tau" Eli

"Udh udh buruan abisin terus ke kelas" sahut Lulu
"He'em" jawab oniel, dan Eli.



Skippp waktu pulang..

  Semua teman Gita sudah pada pulang sekarang hanya tersisa Marsha dan Gita yang berada diparkiran kampus.

  Karna Gita dan Marsha hanya diam Marsha mencoba membuka obrolan agar suasana tidak hening sambil menunggu ad yang menjemputnya.

"Git" panggil Marsha
"Hemm" jawab Gita
"Lo berapa bersaudara sih" tanya Marsha

" Tiga " jawab Gita
"Yang pertama kak Shani" Marsha
"Heemm" Gita

"Yang kedua" tanya Marsha
"Yang kedua ci gre" Gita
"Nama nya gre" Marsha
"Gre panggilan nya aj, nama nya itu Gracia" jawab Gita

"Ohh, berarti lu yang terakhir" Marsha
"Heemm" Gita
"Kenapa emang nya" tanya Gita
"Gak papa sih nanya aj" Marsha

Tak lama dari itu mobil Shani sudah datang bersama Gracia didalam nya.

   Shani dan Gracia langsung keluar dari mobil dan menghampiri Gita yang sedang duduk bersama temannya.

"Udh selesai kan" tanya Shani yang sudah berdiri didepan Gita.
"Udh kok ci" jawab gita

"Ya udh ayo pulang" ajak Gracia
"Heeemm" gita
"Lo belum di jemput kan bareng gue aja, kita anter ke rumah lo sha" ajak Gita

"Gak ush Git ngerepotin aj" tolak Marsha
"Gak merasa direpotin, bolh kan ci" tanya Gita pada Shani.

"Bolh kok, kita anter sekalian aj ya" ajak Shani pada Marsha
"Gak ush kak bentar lagi Dateng kok papi" tolak Marsha.

  Baru saja Marsha bilang begitu, mobil papi nya sudah sampai dan memanggil Marsha.

"Marshaaa" teriak papi Marsha dari mobil.

Shani, Gita, dan Gracia yang mendengar ada yang memanggil Marsha langsung menoleh ke belakang.

"Iya pi tunggu bentar" teriak Marsha
"Kak aku duluan ya udh ditunggu sama papi, makasih atas tawaran nya" ucap Marsha.

"Iya sama², silakan" ucap Shani

   Marsha langsung berlari menghampiri mobil papi nya dan masuk ke dalam mobil.

" Ya udh yok pulang" ajak Shani
"Let's go" Gracia

  Mereka bertiga berjalan bersama menuju mobil dan masuk ke dalam mobil untuk menuju rumah.

Dream Girl [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang