Dream Girl [ END ]

BAB 49

Setelah Reo memindahkan baby twins ke kamar Shani, kini mereka sudah masuk ke kamar nya masing²

    Malam ini adalah malam favorit Gita, Karna ia bisa berkumpul dengan keluarga nya, dan juga besok dia sudah diharuskan pulang ke Singapura.

Jadi malam ini adalah malam yang bisa mengobati rasa rindu nya pada keluarga kesayangan nya.

_____

      Skipp ke Esokan hari nya

"Ci greee" panggil Gita sembari menuruni tangga

"Dedek" Gracia

"Udh siap²" tanya Gracia

"Udh" jawab Gita sambil memeluk Gracia

"Hari ini banget nih dek, balik ke Singapura nya" tanya Shani sembari menuruni tangga

"Iya ci" jawab Gita

"Liammm" panggil Gita yang melihat Liam ada digendong an Shani

"Kakak" Liam

"Sini, ikut kakak" ajak Gita sambil mengulurkan tangannya

"Haura mana" tanya Gita yang sudah menggendong Liam

"Masih dipakein sepatu sama Reo" jawab shani

"Oooohh" Gita

"Nanti kamu satu mobil sama aku sama Maickel ya" tawar Gracia

"Terus ci Shani semobil, sama kak Reo,Liam dan Haura" lanjut Gracia

"Oke" Gita

"Kak gitaaaa" panggil Haura yang ad digendong an Reo, sambil menuruni tangga

"Hauraaa" Gita

"Gantian ko, aku mau sama kak Gita" mohon Haura

"Gak, kamu sama ayah aj" tolak Liam

"Bundaa, Koko gak mau gantian" kesal Haura

"Kak Gita nya udh mau berangkat, Liam ikut bunda" ucap Shani sembari mengambil Liam dari gendongan Gita.

"Udh selesai semua kn, yok berangkat sekarang" ajak Maickel yang baru saja datang

"Haura aku gendong nanti ya, sambil nungguin pesawat kalok blm sampe" bujuk Gita

"Iya kak" Jawab Haura

"Yah, bun, aku pamit dulu ya" izin Gita dan menyalami kedua orang tua ny

"Hati hati, dan jaga diri dengan baik ya" nasihat Michel

"Selalu kasih kabar kita, jangan sampe gak kasih kabar" lanjut Andra

"Iya yah, Bun" Gita

"Kalian juga jaga diri, kalok ad apa² jangan lupa kasih tau aku" Gita

.

      Gita langsung memeluk kedua orang tua nya, tak lupa Andra dan Michel mencium pipi Gita.

.

"Oke sudah, mari berangkat" ajak Reo

"Let's go" gracia

"Duluan ya yah, Bun" Shani

"Nanti kalok mau ke rumah aku atau ci shani kasih tau aj kita jemput, kalok gak sama pak supir juga bisa" saran Gracia

"Iya, kalian juga sehat² ya, jangan lupa kasih kabar terus" Andra

"Sering² main ke sini, biar bunda bisa main sama cucu bunda" lanjut Michel

"Iya bundaa" Shani

"Duluan ya, dada" ucap shani

.

    
      Mereka pun segera keluar dari rumah keluarga Anandra, dan masuk ke dalam mobil menuju bandara.

.

PERCEPAT

.

        Mereka sampai ke bandara sekitar pukul 11.30

"Kapan pesawat ny sampe" tanya Gracia

"2 menit lagi" jawab Maickel

"Haura, sini²" ucap Gita dan mengambil Haura dari gendongan Reo

"Udh makan kn dek" tanya Shani

"Udh kok ci" jawab Gita

"Mau tambahan snack gak, biar kak Reo cariin" tanya Reo

"Gak usah kak, aku udh bawa banyak nih" tolak Gita

.

     "Pesawat sudah tiba, untuk para penumpang yang jadwal keberangkatan nya sudah tiba diharapkan masuk ke ruang tunggu sebelum masuk ke pesawat, terima kasih" perintah petugas melalui speaker

.

"Nah itu udh sampe" Reo

"Aku duluan ya ci Shani, ci gre" ucap Gita sembari memberikan kembali Haura ke reo

"Ci gre jaga diri baik² ya" nasihat Gita dan memeluk Gracia

"Ci Shani juga, jangan sampe sakit" lanjut Gita yang bergantian memeluk Shani

"Kak Maickel, aku titip ci gre ya" ucap Gita sambil menyalami Maickel

"Kak Reo, aku duluan ya, awas kalok jailin Ci Shani terus" ucap Gita yang juga menyalami Reo

"Janji gak ya" ledek Reo

"Kakkk" Gita

"Iya,iya" Reo

"Jaga diri baik² disana" nasihat Maickel

"Iya kak" Gita

"Dedek jangan lupa kasih kabar, awas kalok lupa" shani

"Kalok lupa kita samperin kesana" ledek Gracia

"Iya ih, bawel deh" kesal Gita

"Haura, Liam kak Gita berangkat dulu ya, kapan² kalok kakak main kesini lagi kita main bareng" ujar Gita sembari mencium pipi mereka secara bergantian

"Dadaaa" Gita

"Dadaaa" balas Shani dan Gracia bersama

       Gita segera masuk ke ruang tunggu, untuk menunggu kapan masuk ke pesawat nya.

.

.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE AND KOMEN AKU AKAN UP SECEPATNYA...