BAB 40

794 72 5
                                    


   Shani mengikuti mobil Gita dari belakang, dan melihat Gita mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh.

_____

Skipp sampai dirumah

   Setelah Gita sampai ia langsung masuk ke dalam rumah dan di ikuti oleh Shani serta Gracia

" Dek tunggu bentar" Shani

"Dek, dengerin dulu" Gracia

"Dedekk, pliss jangan ngambek dong" Gracia

"Dengerin kita dulu dek" mohon Shani

"Dek, Gitaa" panggil Shani dan Gracia saat berhasil memegang tangan Gita.

"Apa an sih" Gita

"Lepas gak" kesal Gita

"Dengerin kita dulu" mohon Gracia

"1 kali aj dek, dengerin kita" mohon Shani

"Apa sih, kalian tu cuma alasan doang" tegas Gita dan melepas tangannya dari pegangan Shani dan Gracia

"Dek pliss" ucap Gracia mengejar Gita dan di ikuti Shani

"Cukupp, jangan ganggu aku" bentak Gita dan mengunci pintu kamar nya.

"Dekk, buka dong, maaf in kita" ucap Shani sambil mengetuk pintu kamar Gita

    Gita tetap tidak menghiraukan semua panggilan dari Shani atau pun Gracia.

"Ci, gimana dong" khawatir gracia

"Aku gak tau ge" Shani

"Aku gak tau kalok bakal kayak gini" Gracia

"Harus nya kalok kita izin in kita gak perlu ikutin diam²" Shani

"Dekk, buka dong sayang" bujuk Gracia sekali lagi

"Percuma ge, kita balik ke kamar besok kita minta maaf ke Gita" saran Shani

"Iya ci" Gracia pasrah

   Shani dan gracia kembali ke kamar mereka dengan perasaan yang campur aduk antara khawatir pada Gita dan rasa bersalah mereka.

_____

Skipp besok pagi

    Gita baru saja turun, sedangkan Shani dan Gracia sudah ada di meja makan.

"Pagi dedek" sapa gracia

    Gita tak menjawab nya ia hanya diam dan mengambil sarapan nya.

"Dedekk" panggil Shani

"Maafin kita ya" Gracia

"Kita ada alasan ny kenapa kita ikutin kamu diam diam" Shani

"Bisa diem gak" tegas Gita dingin

    Shani dan gracia hanya mengangguk, mereka diam sampai akhirnya Gita sudah selesai makan.

"Dek" panggil Shani

"Dengerin penjelasan kita ya" bujuk shani

"Dedek masih marah" tanya Gracia dan Shani bersama

"Menurut kalian" jelas Gita dan beranjak dari tempat duduk nya untuk pergi berangkat ke kampus.

"Dek, Cici aja yang anter kamu" tawar  Shani seraya memegang tangan Gita

"Gak perlu, aku bisa berangkat sendiri" tegas Gita dan melepas tangannya dari pegangan Shani.

     Gita langsung berlari keluar rumah dan masuk ke dalam mobil.

Skipp dikampus

   Setelah sampai dikampus Gita langsung berjalan menuju kelas nya, tak sengaja ia berpapasan dengan Dion.

"Pagi, Gita" sapa Dion

    Gita tak menjawab sapa an dari Dion, ia tetap diam dan melewati Dion.

"Gita kenapa" batin Dion

"Lagi, bad mood kah," bingung Dion

••••••••••

*Di kelas

"Pagi Git" sapa Marsha

"Heem" Gita

"Lu kenapa" tanya Eli

"Gua gak papa" jawab Gita

"Masih pagi loh" sahut lulu

"Lu lagi red day kah" tanya oniel

"Engga" Gita

"Terus kenapa, marahan, bad mood, dimarahin"tanya  Marsha bertubi tubi.

"Bisa diem dulu gak" tegas Gita

"Sory" Marsha

"Ya" Gita

    Pagi ini Mereka berlima di diemin oleh Gita, mereka bingung Gita kenapa, tapi Gita juga tak mau cerita.

Sampai dosen masuk dan memulai pelajaran nya.

Skipp waktu pulang dari kampus.

"Li" panggil Gita

"Hm, kenapa" tanya Eli

"Gua nginep rumah lu bolh gak" tanya Gita

"Bolh kok, emang kenapa" tanya Eli

"Lagi males, pulang" jawab Gita

"Lo lagi marahan sama kakak Lo ya" Eli

"Udah biasa" Gita

"Bolh gak" tanya Gita sekali lagi

"Bolh banget, jadi kan gua ad temen nya" Eli

"Ya udah bereng gua aj, satu mobil" tawar Gita

"Bolh, bolh" Eli

    Setelah percakapan tadi, Gita dan Eli langsung menuju parkiran dan masuk kedalam mobil Gita, menuju rumah Eli.

Gita menginap di rumah Eli, tanpa memberi tahu pada ke dua kakak nya.

.
     Author {haha, bayi ngambek lagi }
.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE AND KOMEN AKU AKAN UP SECEPATNYA...

Dream Girl [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang