"Dek jangan kemana² " larang Gracia sambil menarik tangan Gita
"Sorry ci" ucap Gita sambil melepas tangan Gracia dan berlari keluar rumah..."Cici apa an sih, dengerin penjelasan Gita dulu, Cici gak bisa ya kek gitu" marah Gracia
"Gita adek kita ci, Cici gak bisa Kek gitu" Gracia
"Biarin ge, nanti juga pulang dia" Shani
"Pulang!! Inget ci, Gita kalok udh begini gak akan pulang, susah bujuk nya" Gracia"Udh lah" ucap Gracia langsung pergi mencari Gita..
*Di taman area komplek rumah Gita
Gita hanya bisa menangis, karena mengingat ucapan Shani tadi..
Gracia yang sedari tadi mencari Gita akhirnya menemukan nya, dengan cepat Gracia duduk disamping Gita dan memeluk nya..
"Dedekk, udh dong jangan nangis" Gracia
"Cici kenapa di sini, pulang aj ci" suruh Gita"Kalok ci Shani gak mau denger in penjelas kamu biar aku aj yg dengerin ya" bujuk Gracia
"Ci gre, pasti jua gak akan percaya" Gita
"Engga, aku bakal percaya kok, ayo dong cerita" GraciaTanpa Gita sadari sejak awal Gracia datang, Gracia menelpon Shani, dan menyuruh Shani mendengar kan pembicaraan Gracia dan Gita.
"Cerita dong, ci gre bakal percaya kok" bujuk Gracia
Akhirnya setelah dibujuk Gita mau bercerita apa alasannya dia terlambat pulang..
~Penjelasan~
Kemarin aku telat pulang karna ada anak kecil yang nangis dipinggir jalan,
Aku berhenti terus aku tanya in kan, katanya dia mau beli obat cuma gak tau dimana tempatnya.Dia mau beli obat buat ibu nya yang sakit ya udh lah aku anterin ke apotik nya, dan itu yg ngebuat aku pulang telat.
Terus yang tadi juga sama, waktu aku pulang aku ketemu dia lagi kan, sengaja aku samperin aku tanya in kenapa belum pulang.
Katanya dia, dia gak mau pulang kalok gak bawa uang, karna kan jualan dia belum ad yang beli, aku tanya lagi kan udh makan belum, dijawab belum..
Ya udh aku bawa dia masuk ke mobil aku, aku ke cafe buat beli makanan yang ad disana, karna kalok harus ke resto jauh, abis ke cafe aku anterin dulu dia pulang..
Aku takutnya dia kenapa² soalnya masih kecil..
~And~
"Gitu ci" ucap Gita sambil menangis
"Udh kan, aku udh cerita, Cici pulang deh" suruh Gita"Sama kamu ya, ayo pulang bareng" ajak Gracia
"Cici aj, aku bukan adek ci Shani sama ci gre lagi kan" ucap Gita menangis dipelukan Gracia[ Di sisi lain ]
Shani yang mendengar kan semua nya, ia merasa bersalah karna tidak mendengar kan Gita terlebih dahulu.
Shani makin menangis saat Gita bilang •aku bukan adek ci Shani sama ci gre lagi kan•
"Dekk, maaf in Cici" batin Shani
*Di taman
"Gak dek, kamu tetep Adek kita kok, ayo pulang" ajak Gracia
"Gak mau ci" gita
"Dek pliss, ini demi ci gre, pliss ayo" tarik GraciaGita hanya bisa pasrah saat Gracia menarik tangan nya..
Shani yang mendengar Gita akan pulang ia langsung berlari menuju ruang tamu, untuk menunggu Gita.
Tekk pintu rumah terbuka
Terlihat Gracia yang masuk diikuti Gita dibelakang nya..
"Dek" panggil Shani
Gita sedang tidak mau bertemu dengan Shani, ia lantas langsung berlari naik ke atas dan masuk ke kamarnya..
"Ci, besok lagi ya Gita masih gk mau ketemu Cici" Gracia
"Iya ge, ini juga salah aku, knp gak denger in Gita dulu" Shani"Ya udh sekarang Cici istirahat dulu" suruh Gracia
Shani hanya menuruti kemauan Gracia.
Mereka istirahat masing² di kamar nya, tapi Shani masih susah tidur ia terbayang kata² nya yang menyakiti Gita..
.
.
.
.
. NIH UDH DOUBLE UP YA ><
JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE AND KOMEN AKU AKAN UP SECEPATNYA...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Girl [ END ]
RandomSeorang gadis yang memutuskan untuk pindah ke kampus yang ad dinegara nya (indonesia). Dan mempunyai 2 orang kakak, Shani dan gracia