BAB 32

825 73 8
                                    


Gita yang menyadari bahwa yang masuk adalah Cici ny, ia langsung naik ke kasur dan membiarkan lego nya berceceran/berserakan.

____

  Shani dan Gracia menghampiri Gita yang duduk disamping Marsha, diatas kasur.

"Aku kan udah bilang gak usah cari aku ci" ucap Gita saat melihat ke dua Cici nya masih terdiam.

"Dek, Cici minta maaf ya" maaf Shani

"Ee, aku izin keluar dulu ya ci gre" izin Marsha

"Iya, sha maaf ya" Gracia
"Gak papa ci" Marsha

   Marsha pergi keluar meninggalkan mereka bertiga.

"Dedekk, maaf in Cici dong" bujuk shani dan Gracia
"Kalok aku maaf in Cici, emang Cici bisa janji buat gak ngulangin nya lagi" tanya Gita

"Cici janji gak akan ulangin lagi" sanggup shani

"Kalian berdua tau perasaan ku gak sih, mending aku sendiri tanpa seorang kakak" tegas Gita

"Kok bilang gitu" Gracia

"Ya karna kalian 3 hari cuekin aku, aku tanya pelan ujung² nya kalian bentak" Gita

"Masih ada aku, tapi aku ngerasa kalian tu nganggap gak ada aku" Gita

"Padahal aku punya kakak, tapi serasa aku sendiri " ucap Gita menangis

"Gak dek, maaf ya, kita anggap kamu kok" ucap Shani berusaha memeluk Gita namun ditepis oleh tangan Gita.

"Mending Cici pulang aja deh" suruh Gita

"Maaf in kita dedek, beneran kita gak akan cuekin kamu lagi" bujuk Gracia

"Udah lah, Ci Shani sama ci gre sibuk kan, kerjain aj tu kerjaan" suruh Gita

   Gita berusaha untuk turun dari kasur, namun ditahan oleh Shani.

"Dengerin Cici" tegas Shani yang sudah terbawa emosi

"Apa sih ci, lepas gak" kesal Gita

"Lepasss, ciii" ucap Gita sambil berusaha melepaskan tangan nya.

    Karna Shani yang tetep tak mau melepasnya, dan Gita yang tetap mencoba melepaskan.
Tanpa disengaja Gita mendorong Shani.

   Shani terbentur tembok karna dorong an dari Gita.

"Ci Shani" panikk Gita dan membantu shani

"Cici gak papa" tanya Gita
"Ci ad yang sakit gak" tanya Gracia panik

"Sakit ge, dikit" keluh shani

"Lagian dedek kenapa dorong Cici" kesal Gracia

"Ci gre aku gak sengaja" Gita
"Udah ge, aku gak papa kok, kebentur dikit aj" Shani

"Dek pliss jangan buat kita pusing ya, nurut sama kita" Gracia

"Tapi kan itu juga gak semua nya salah aku" ucap gita menahan tangis

"Ge stopp!!" Tegas shani pada Gracia

"Sory ci" Gracia

"Cici gak papa kok dek, maaf in Cici ya" bujuk shani

"Emang bener sih, kalok kalian anggap aku gak ad, karna emang aku gak bisa jadi adek yang baik" ucap Gita dan beranjak keluar kamar.

    Gita keluar kamar dan menuruni tangga.

   Marsha melihat Gita menangis lalu menghampirinya.

"Hei, git kenapa kok nangis" ucap marsha memeluk Gita

"Aku gak bisa jadi adek yang baik ya"tanya gita

"Bisa kok, udah dong jangan nangis" bujuk Marsha

"Dedekk" panggil Shani keluar dari kamar

"Dek sorry, kalo ucapan ci gre tadi nyakitin kamu" Gracia

"Sha, suruh pulang aja Cici" pinta Gita

"Ci maaf, tapi kek nya Gita masih mau tenang in diri deh" Marsha

"Iya sha, kita pulang dulu ya, titip Gita " pamit Shani karna dia tau Marsha bilang seperti itu karena Gita yang suruh.

"Maaf ya ci Shani, ci gre" maaf Marsha

"Gak papa, besok kita kesini lagi ya" Gracia

"Iya ci" Marsha

"Duluan ya sha" shani dan Gracia bersama

"Iya hati hati" Marsha

    Shani dan Gracia lantas langsung pulang ke rumah, mereka memberikan waktu untuk Gita.

.

.

.

.

                     I FOUND YOU

                     I FOUND YOU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spill tipis² ges 😆😆

   SAPA YANG SUDAH TAK SABAR AKAN CERITA BARU NYA??

.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE AND KOMEN AKU AKAN UP SECEPATNYA...

Dream Girl [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang