BAB 17

970 77 3
                                    


Dion yang akan masuk ke kelas nya, ia berjalan melewati beberapa murid.

Beberapa murid disana membicarakan Gita yang menjadi pusat perhatian tadi.

"Cakep, kece" ucap murid
"Kelas berapa tuh" murid

"Pas turun dari mobil gilaa keren banget mann" murid

Dion yang mendengar beberapa obrolan dari murid lain, ia hanya tersenyum.

"Emang keren, calon pacar gue gitu" batin Dion
"Haha, bisa gak ya dapetin dia" batin Dion kembali.

Skipp waktu istirahat

"Git mau ke kantin gak" tanya Eli
"Gak deh" jawab Gita
"Kenapa" Eli

"Lagi males jalan" Gita
"Ya udh titip aj, mau ap" sahut fiony
"Gak ush" Gita

"Gua beliin kentang goreng ya" bujuk oniel
"Gak ush Niel" Gita
"Ya udh lah, kita ke kantin dulu" izin Eli
"Heemm" Gita

  Mereka berlima pun langsung berjalan menuju kantin untuk membeli beberapa makanan.

  Walaupun Gita tidak mau Eli tetap akan membelikan nya, ya setidak nya ia memakan sesuatu.

*Di kelas

"Ini kenapa dah pusing banget ni kepala" batin Gita
"Kecapean kali ya" batin Gita

  Tak lama dari itu Eli dan yang lain pun masuk ke kelas.

"Nih, makan" suruh Eli sambil memberikan roti pada Gita
"Kan gue bilang gak ush" Gita

"Ya kalok lagi gak mau makan, minimal nyemil dikit" Eli
"Dimakan, biar ad yang masuk ke perut Lo" Eli
"Thanks" Gita
"Hemm" Eli

  Mereka pun makan bersama didalam kelas sampai matkul selanjutnya tiba.

Skipp dirumah kediaman Anandra.

Waktu menunjukan pukul 09.48

*Di kamar Gita

"Perasaan tadi udh gak pusing deh, ini kok makin pusing" ucap Gita
"Apa gue buat tidur aj ya, mungkin bisa cepet sembuh" Gita

   Gita langsung saja naik ke kasur nya untuk mengistirahatkan tubuh nya.

Skippp besok pagi, pukul 06.25

*Di meja makan

"Gita mana ge" tanya Shani
"Gak tau ci, masih tidur kek nya" jawab gracia

"Biasanya jam segini udh keluar kamar, kok ini blm" tambah Gracia
"Coba aku cek, mungkin aj masih tidur" Shani
"He'em" Gracia

  Shani langsung saja naik ke atas menuju kamar Gita, untuk membangunkan Gita.

*Di depan pintu kamar Gita

Tok
Tok
Tok

"Dek" panggil Shani
"Dedekk, bangun" shani

   Karna tidak ad respon dari dalam Shani mencoba masuk, dan benar saja pintu kamar nya, tidak Gita kunci.

   Saat Shani sudah berada dikamar Gita, ia mendapati Gita yang masih tidur dengan selimut menutupi tubuh nya, hanya tersisa kepala nya saja.

Shani mendekati Gita untuk membangunkan nya.

"Dedekk bangun, kamu hari ini ngampus kan" Shani

Gita sama sekali belum merespon panggilan dari Shani.

  Shani langsung saja naik ke kasur Gita.

"Dek Gita bangun dulu sayang"ucap Shani sambil mengelus kening Gita.

  Saat shani mengelus kening Gita ia merasakan panas dari kening Gita, shani mencoba memastikan nya lagi.

"Dek Gita kamu demam" ucap shani
"Eughh, ci " suara Gita khas bangun tidur.

"Jam berapa ci" tanya Gita
"Jam 06.29" jawab shani

"Udh mau jam setengah 7 aku mau mandi dulu ci mau ke kampus" ucap Gita yang akan menduduk kan badan nya.

Saat Gita akan mendudukkan badan nya, ia ditahan oleh shani.

"Dek gak usah ngampus dulu" ucap Shani sambil membaringkan Gita kembali.

"Kenapa ci" Gita
"Kamu demam dek" Shani
"Demam doang ci, aku kuat kok" Gita
"Gak, sekarang kamu istirahat dulu" suruh Shani.

"Tapi ci" Gita
"Gak ad tapi tapi, istirahat sekarang nanti Cici izin in dulu biar gak ngampus" Shani
"Iya ci" jawab Gita pasrah

Shani langsung saja turun untuk mengambilkan makanan Gita.

Dream Girl [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang