14. Tidur bareng

12.8K 207 154
                                    

Chelia naik ke atas ranjang, memposisikan dirinya di samping kekasihnya, memandangi wajah damai pria itu yang begitu tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chelia naik ke atas ranjang, memposisikan dirinya di samping kekasihnya, memandangi wajah damai pria itu yang begitu tampan. Oh astaga, sepertinya Raja terlaelelahan hingga tertidur, bahkan pria itu tidak terusik saat Chelia mengusap dada Raja dengan pelan.

Ponsel Raja di atas nakas menyala, segera tangan Chelia terulur untuk menggapai benda tersebut.
Rahangnya mengetat kala melihat notif yang masuk di ponsel prianya.

Olivia
Raja, kamera kamu ketinggalan di kamar aku. Besok aku tunggu di resto Flavors.

Begitulah isi pesan dari Olivia, membuat Chelia mengumpati perempuan itu dalam hati. Gadis itu harus segera di jauhkan, bila perlu di basmi hingga Olivia tak terlihat lagi.

Chelia menghela napas panjang, lalu kembali meletakkan ponsel prianya di atas nakas. Ia duduk di samping Raja sambil mengamati pria tampan itu dalam-dalam.

Disaat dia tidur, Raja masih terlihat tampan. Napasnya terdengar teratur, kedua mata teduh yang biasanya terlihat kini terpejam damai. Senyuman Chelia terbit, tangannya terangkat untuk menyentuh rahang tegas Raja, memandangi pemuda itu penuh cinta, dia merendah lalu mengecup kening Raja.

Pria itu tidak terusik sama sekali, membuat Chelia menyunggingkan sebuah senyuman geli. Oh god, Chelia tidak akan pernah bosan memandangi wajah Raja, bahkan sampai pagi sekalipun dia sanggup.

Tangannya terangkat mengusap alis hitam dan lebat milik kekasihnya, menyusuri hidung yang mancung, lalu bibir yang selalu membuatnya hilang kendali.

Chelia merendahkan tubuhnya lagi, demi mencuri satu kecupan di bibir Raja.

Hah, andai saja Raja semudah ini saat di cium ketika pria itu sadarkan diri. Pasti akan lebih mempermudahkan Chelia untuk menggiring lelaki itu di atas ranjangnya.

Memandangi Raja lekat-lekat, detik kemudian Chelia tersenyum miring, tangannya terulur memegang ujung kaos prianya, menariknya ke atas hingga memperlihatkan perut Raja yang tampak terbentuk, tidak berlemak, dan terasa keras berotot.

Ugh, darah Chelia berdesir seketika kala tangannya ia daratkan di atas perut keras Raja. Oh astaga, perasaan apa ini? Kenapa Chelia mudah sekali terangsang jika bersentuhan fisik pada Raja.

Tidak sampai disitu saja, Chelia semakin menaikkan kaos Raja, hingga memperlihatkan puting kecoklatan milik pemuda itu. Chelia tersenyum, menyentuh dengan pelan.

Setelahnya tangannya terulur dan menyentuh gundukan celana Raja, mengusap pelan, saat ingin membuka gesper celana pria itu, Raja bergerak, membuat Chelia segera membaringkan tubuhnya di samping Raja dengan jantung berdegup kencang.

Raja tidak bangun, pria itu hanya mengubah posisi menjadi menyamping dan membelakanginya.

Chelia mendesah lega, dengan senyuman dia merapatkan tubuhnya, lalu memeluk Raja dari belakang.
"Good night, baby.."

True Love [Raja&Chelia]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang