Melawan Restu

19

Di sisi lain seorang pria yang masih berumur 19 tahun keluar dari sebuah pesawat yang baru saja tiba di bandara Soekarno Hatta dengan penampilan yang begitu sangat terbilang mewah

"Apakah Persija Jakarta awal cerita itu dimulai sampai akhirnya gue datang kembali untuk melanjutkan kisah itu"

Ya orang bilang pria itu adalah orang yang begitu sangat keras kepala bukan hanya keras kepala dia juga keras hati dan juga keras dalam berpikir Dia adalah anak pertama dari dua bersaudara dan dia adalah anak yang selalu menginginkan kebahagiaan yang sempurna yang belum ia dapatkan sampai kisah ini berakhir

"Richard ngapa kabar"

"Kabarku baik"

"Apa lo nggak mau peluk gue sebagai sahabat perempuan lo"

"Tentu aja gue kenapa lu kulo sandrina gimana bisa gue lupain lo sebagai sahabat perempuan gue"

Ya sandrina adalah kakak dari Devi yang sebelumnya kenal dengan Richa dari sebuah sosial media sampai akhirnya mereka berteman dekat dan mereka begitu dekat sampai menjalin sebuah hubungan dimana hubungan itu tidak diketahui banyak orang sandrina adalah seorang influencer dan seorang yang bekerja di dunia entertainment seperti layaknya seorang teman tidak menganggap sandrina sebagai sahabat spesialnya dan itu sudah terjalin cukup lama

"Apa lo nggak mau nunjukin keluarga lo di sini di Richard"

"Seandainya keluarga gue cariin gue gue akan nunjukin mereka tapi pada nyatanya mereka tidak sama sekali hubungi gue sebagai anak laki-lakinya"

"Mereka nggak sejahat itu sama lo Richard"

"Kenapa lu bilang kayak gitu apa lo tahu tentang keluarga gue"

Richard tahu ke mana arah pembicaraan sandrina dia juga tidak lupa bahwa sandrina adalah kerabat dekat dari orang tuanya namun entah kenapa ketika sandrina membahas tentang keluarganya yang merasa terganggu atas itu semua

"Gue nggak mau kita bahas itu semua di mana gue nggak mau mengenang masa lalu sebagai seorang anak laki-laki pertama seharusnya mereka memperlakukan gue selayaknya seorang anak bukan seorang hewan"

Rasanya begitu sakit ketika seseorang yang kita anggap sebagai pahlawan harus merasakan bagaimana penderitaan hidupnya di masa kecil namun walaupun begitu semua hal yang dilakukan orang tua mungkin ada alasannya mungkin karena itulah yang membuat richard tidak nyaman dengan orang tuanya

"Gue tahu dan gue paham tapi walaupun gimanapun mereka tetap orang tua lo"

"Gue nggak mau bahas itu lagi sandy gue mau ke apartemen sekarang gua mau istirahat di sana"

Di sisi lain afan sedang berada di kamarnya dan bermain gitar kesukaannya entah kenapa di malam itu ia merasa bahwa akan ada hal baru yang akan menyambut dirinya entah apa itu entah tantangan apa yang harus ia lewati

"Gue merasa ada hal yang baru besok pagi mungkin memang ada hal yang baru yang harus dilewati dari segala tantangan yang dikasih tuhan sepertinya hal ini yang paling memberatkan"

Tak lama ada notifikasi masuk dari handphone advan yang menyatakan bahwa kakaknya richard sudah datang dari bali dan sekarang tinggal di apartemen pribadi richard sendiri apa ingat bahwa beberapa tahun yang lalu kakaknya richard membeli sebuah apartemen tapi sepertinya apartemen itu tidak disewakan dan mungkin saja richard memang tinggal di situ tapi yang ia bingung nomor yang masuk ke dalam handphonenya atau notifikasinya atau whatsapp-nya tersebut itu adalah nomor yang tidak dikenal oleh afan sendiri

"Ini nomor siapa ya"

"Tapi kayaknya gue harus ke sana deh buat mastiin apa kak richard emang di sana atau enggak"