Setelah kegiatan sekolah selesai seperti biasanya Sridevi dijemput oleh sopir pribadinya tapi ia tidak langsung pulang ke rumah melainkan ia mampir terlebih dahulu ke sebuah mall yang satu arah dengan rumahnya ia mampir ke sana untuk membeli pakaian yang akan ia kenakan di acara sekolahnya nanti
"Pak saya mau mampir ke pusat pembelanjaan dulu ya soalnya saya mau beli sesuatu di sana"
"Oh iya non"
Sampainya di mall tersebut ia pun langsung masuk dan langsung mencari beberapa baju yang cocok untuk dikenakan memang harganya sedikit agak mahal namun kualitas baju tersebut cukup bagus jika dikenakan di acara-acara yang tidak terlalu formal setelah selesai berbelanja ia pun langsung kembali masuk ke dalam mobil dan pulang sampainya di rumah dia bertemu dengan kedua orang tuanya yang sedang sibuk mengobrol dengan seseorang yang sama sekali ia tidak tahu
"Assalamualaikum mah pah Devi udah pulang"
"Waalaikumsalam tumben kamu jam segini udah pulang biasanya agak sore"
"Iya karena di sekolah lagi mempersiapkan acara dan besok acaranya"
"Oh gitu kamu bawa apa itu kok kayaknya banyak banget"
"Ini baju buat persiapan besok mah karena besok kan di make up-nya di sekolah jadi Devi cuman jaga-jaga aja kalau baju wardrop nggak ada"
"Oh gitu ya udah duduk sini dulu mama sama papa mau ngenalin kamu sama seseorang"
Sridevi pun duduk dan langsung dikenalkan oleh orang tuanya kepada seseorang yang duduk di depan mereka awalnya Devi tidak memikirkan apa-apa yang ia tahu ia hanya dikenalkan dengan dua orang tersebut yang orang tuanya begitu sangat akrab dengan kedua orang tua itu
"Kenalin ini Om Michael dan ini istrinya Tante indah"
"Devi Om Tan"
"Cantik banget deh anak kamu jeng cocok kalau dijodohin sama anak aku"
"Bisa aja kamu"
Devi hanya bisa mengucapkan terima kasih saja atas pujian itu tapi Devi tidak memikirkan hal lain yang ia tahu ya dikenalkan dengan dua orang tersebut dan mungkin ucapannya tadi cuman bercanda saja pikir Devi
"Jadi gini mama sama papa mau jodohin kamu sama anak om dan tante"
"Apa mah Mama nggak salah ngomong Devi masih SMA loh ma Mama udah mau jodohin Devi aja Mama nggak salah"
"Mama sama papa udah janji sama mereka buat jodohin kamu sama anak laki-lakinya"
"Yang bener aja dong mah Devi masih mau kuliah dan masih mau happy-happy mah sama teman-teman bukan ngurus keluarga dan ngurus suami Devi ini masih muda mah"
"Iya Mama tahu kamu nggak akan putus sekolah dan kau masih bisa happy-happy sama teman-teman kamu kok tapi dengan status lain"
"Devi nggak mau mah Devi masih mau nyandang status single bukan istri orang lain"
Sri Devi pun langsung berdiri dan lari ke kamarnya di sisi lain kedua orang tuanya masih mengobrol dan berjanji akan membujuk anak perempuannya tersebut tapi di sisi lain anak dari dua orang tua yang masih di rumah Devi itu masih berada di kafe bersama seorang wanita
"Fan kayaknya kamu punya pikiran banget coba dong cerita sedikit siapa tahu aku bisa bantu"
"Kau kesel banget deh sayang sama temen satu sekolah aku masak dia nyebelin banget ditambah lagi aku harus satu kelompok sama dia buat ngurus acara sekolah"
"Iya aku tahu kalau kamu lupa aku juga satu sekolah sama kamu"
"Pasti Devi kamu sabar aja ke depan dia dia memang kayak gitu dia memang sedikit keras kepala"

KAMU SEDANG MEMBACA
Melawan Restu
RomanceMenceritakan tentang seseorang yang telah berjuang mempertahankan cintanya namun pada akhirnya memilih untuk menyerah karena sang kekasih memutuskan untuk berhenti berjuang