Melawan Restu

17

Setelah mengobrol sering jadi pun langsung pergi ke kamarnya tidak butuh waktu lama untuk bisa istirahat dan bisa menenangkan diri sebentar secara berpikir cukup keras sampai akhirnya yang di fase di mana ia Sridevi membutuhkan sebuah kejujuran dari seseorang yang selama ini membuat ia bertanya-tanya

"Gue nggak tahu sampai kapan gue bisa menerima kenyataan bahwa memang Cantika adalah mantan terindah Afan walaupun sejujurnya itu bukan aku"

"Mungkin benar kata orang cinta pertama itu memang susah buat dilupain paling nggak dia bisa terbuka sama gue selama ini"

Tak lama seseorang mengetuk pintu kamar si Devi otomatis sudah diambil pun langsung membukanya seorang asisten rumah tangga bilang kepada Sri Devi bahwa ada tamu di bawah yang sedang mencari Sridevi Devi karena orang tua Sridevi sedang berada di luar untuk berbelanja

"Non ada orang yang sedang mencari nanti bawah"

"Memang siapa bi"

"Saya juga kurang tahu non tapi dia bilang bahwa dia adalah temen non Devi"

Sri devi pun langsung turun dari kamarnya dan melihat siapa yang datang ternyata yang datang adalah Affan yang sedang duduk di ruang tamu menghampiri afan dengan tatapan yang bingung dan juga penuh pertanyaan yang ada di otaknya tidak berani jujur karena ia takut afan berpikir bahwa ia hanya mengusik privasinya saja

"Gue tahu apa yang lo pikirin sampai lo hindarin gue tapi seandainya lo emang bertanya-tanya tentang itu gue harap lo jujur"

Sridevi sama sekali tidak mengerti apa yang dibicarakan Afan jika poin pertama adalah Afan ingin jujur tentang hal itu sudah jamnya cukup menerima tentang apa yang akan inginkan tapi bukan sekarang ya masih membutuhkan hal yang membuatnya merasa bahwa semua perasaan dan pertanyaan yang ada di pikirannya itu harus ada jawabannya dan itu wajib buat slide

"Kalau lo merasa terganggu tentang itu semua gue bisa ceritain apa yang lo inginkan kalau lo mau dengerin gue gue akan jujur semuanya kalau lu mau"

"Gue nggak tahu kenapa gue ngerasa bahwa gue harus banget dengerin semua cerita dan kebenaran yang ada di hati lo dan pikiran lo tapi gue ngerasa egois banget kalau gue cuma dengerin jadi kalau doang dengan balasannya aku juga akan ceritain tentang masa lalu gue walaupun menurut gue itu nggak penting"

"Gue tahu semua gue bisa bantu lo kalau lo mau kalau lo mau balikan sama Cantika juga silakan lo bisa bilang sama orang tua lo biar lo bisa dapetin restu dari orang tua lo"

"Kenapa lu bilang kayak gitu"

"Ya pada kenyataannya gue ini hanya sebatas seorang manusia yang baru datang di kehidupan lo dan pada akhirnya gue nanti juga akan tersingkirkan dengan adanya masa lalu loh kalau nggak memaksakan kalau lu memang ingin untuk kembali ke masa lalu gue gak keberatan gue nggak akan ngomong sama siapapun kalau lo udah balikan sama mantan lu itu lagi pula lo punya kehidupan lu sendiri begitu juga dengan gue"

Keikhlasan Sridevi membuat Afan merasa bahwa apa yang Sri Davi katakan dan pikirkan tidak semuanya benar ada pikiran untuk kembali saja tidak ada apalagi untuk menengok ke belakang dan berjalan di jalan yang tidak seharusnya atau di dalam masa lalu itu sangat sulit untuk Afan jika seharusnya ia harus menjalani kehidupan yang baru dan menjalani sebuah fase dimana ia harus bahagia dengan Sridevi dia akan menerima itu semua

"Entah kenapa pemikiran lo terlalu jauh Devi gue rasa gue nggak akan kembali ke masa lalu dengan cerita yang sama"

"Pada awalnya gue memang berpikir untuk begitu tapi gue pikirin lagi itu semua nggak mungkin"

"Kenapa lu bilang bahwa itu semua nggak mungkin di dunia ini nggak ada yang nggak mungkin kan kalau lemak kembali ke masa lalu loh sama orang yang lo cintai gue nggak masalah"

"Ya menurut lu begitu tapi menurut gue sebaliknya gue nggak mau bikin orang yang ada di masa lalu gue maupun Cantika atau siapapun itu merasa bahwa keluarga gue hanya mengekang mereka dengan latar belakang mereka yang berbeda"

"Kenapa lo nggak berusaha untuk yakinin keluarga lo kalau lo memang cinta beneran"

"Gue udah berusaha untuk itu tapi Cantika malah memilih untuk mundur dan gue juga nggak bisa apa-apa sedangkan gue sekarang dijodohin sama lo yang pada kenyataannya gue harus benar-benar serius"

Walaupun Afan kenal Playboy tapi dalam permasalahan ya begitu sikap untuk bisa menyelesaikan walau dalam artian itu sulit sekalipun keluarganya tidak seperti keluarga yang lain yang mementingkan kebahagiaan anaknya tapi keluarga Afan malah sebaliknya ia memilih untuk mementingkan formalitas daripada kenyamanan dan kebahagiaan anaknya sendiri

"Kehidupan gue penuh drama dan gue sadari itu mungkin nggak hanya satu orang yang bilang kayak gitu"

"Menjadi anak seorang pengusaha hebat itu gak begitu nyaman dan tidak mengasikan walaupun orang bilang gue beruntung menjadi seorang anak dari seorang pengusaha hebat dan terkenal menurut gue nggak"

"Gue bodoh dalam kisah percintaan gue sama sekali belum pernah beruntung dalam kisah percintaan gue sekalipun itu beruntung pasti nggak lama dan kita akan berakhir"

Apa  yang afan alami tidak sebanding dengan Sridevi yang hanya bisa menahan perasaan walaupun ia tahu dia tidak mempunyai hak apa-apa atas Afan dan dia juga tahu walaupun ia bersikap apapun semua itu juga tidak ada artinya

"Gue yakin lo akan nganggap gue sebagai orang bodoh karena gue melepaskan orang yang terbilang begitu tulus dan cinta sama gue dengan perjuangan yang gue lakuin untuk dia"

"Gue nggak mau kisah masa Lulu itu ke aku semuanya kalau lu mau kembali ke sana untuk sekian kalinya gue nggak papa"

"Gue ini apa gue bukan pacar lo dan gue juga nggak punya hubungan apapun sama lo cuman bisa terikat dalam hubungan pertemanan tanpa kepastian dengan perjodohan ini gue bisa batal semuanya kalau mau"

Keputusan Devi ambil bukan semata-mata karena Afan masih belum bisa move on akan masih lalunya tapi demi kebaikan semua orang dia tidak mau ketika nanti ya sudah menjelajah sebuah hubungan serius apaan akan kembali ke masa lalunya tanpa harus menghiraukan dirinya yang akan terluka

"Gue akan berusaha buat lupain semuanya walaupun itu sulit diharap lu bisa bantu gue untuk bisa move on"

"Gue nggak bisa bantu lo dan gue nggak bisa maksud keadaan untuk itu gue nggak masalah kalau lo masih perempuan gue harap lo paham sama apa yang gue bilang gue nggak mau lu tersisa dalam hubungan perjodohan yang tidak diinginkan"

Entah kenapa seriDevi merasa bahwa apa yang ia lakukan sekarang akan berdampak buruk bagi hubungan di masa depan entah kenapa walaupun sudah membebaskan Affan untuk kembali ke masa lalunya tapi tetap satu semuanya tidak akan berubah

Bersambung