end

2.8K 154 30
                                    

Javier terbangun di raga asing. dirinya tidak ingat apa apa selain kecelakaan yang sempat di alami nya.

tak lama seseorang masuk ke dalam kamarnya, yang ternyata ayah nya.

"Mikhail, sudah bangun? saatnya mandi honey" saat Edward hendak mengangkat sang empu. Javier menatap tajam padanya.

"siapa kau?" Edward diam, memperhatikan netra yang menatapnya.

"seharusnya aku yang bertanya, siapa kau? jiwa asing" Javier terdiam. lalu tak lama kepalanya pusing dan dirinya pingsan.

lalu Javier mendapatkan ingatan ingatan asing selama dirinya tak sadar kan diri. saat terbangun dirinya sempat di interogasi oleh anggota keluarga nya yang lain.

mereka begitu membenci jiwa Javier yang sudah membuat jiwa Mikhail yang asli hilang. Javier yang di perlakukan demikian mulai berontak melakukan hal hal gila.

sebenarnya dirinya masuk dalam geng motor tersebut adalah ulah Javier. dirinya mengajukan ingin menjadi anggota karena berpikir geng tersebut adalah geng yang hobi Tauran.

dirinya melakukan banyak hal buruk hingga suatu hari dirinya bersitegang dengan salah satu anggota yang paling di jaga ya itu nevan hingga nevan tewas di tangannya.

Javier di keluarkan di sekolah. dirinya hampir di habisi oleh ketua geng tersebut namun berkat kekuasaan Lucifer dirinya terselamatkan.

lalu dirinya di kurung di ruangan sempit di mansion dan di Siksa habis habisan.

suatu hari dirinya berhasil kabur. dan melukai beberapa bodyguard hingga ada yang tewas namun dirinya berhasil di tangkap.

anggota keluarga nya semakin murka dan mencoba menghabisi Javier dan mereka yakin setelah itu jiwa Mikhail akan kembali.

Javier yang sadar akan hal itu mencuri senjata berupa pistol dan hendak menembak Edward namun pria itu mengelak hingga tembakan tersebut mengenai Kaka ke tiganya hingga tewas.

selama ini Kaka ke tiga Mikhail sudah mati dan semua itu hanya halusinasi mikhael.

Edward sudah tidak kuat dan langsung dengan tangannya sendiri menghajar membabi buta Javier hingga tewas di tempat.

jiwa Mikhail memang kembali namun tidak seperti dulu. keluarga nya tetap membenci nya, apalagi Edward yang benar benar sangat terpukul.

Mikhael terbangun dari mimpinya. dirinya melamun dengan tangan yang mengusap matanya yang mengeluarkan air mata tanpa isakan.

"dia bukan Mikhael, dia Javier dia memang bagian dari Mikhael. hiks kenapa jav? hiks kenapa lakuin itu?"

Mikhael menangis tergugu. dirinya sekarang tau alasan mengapa teman temannya menyuruh gadis itu membully nya.

dan dirinya sekarang tau bahwa semuanya hanya bersandiwara.

"sudah tau kebenaran nya hm?" Mikhael tersentak kaget mengalihkan pandangan nya dan melihat sang Kaka, Sergio yang bersandar dengan tangan yang bersedekap dada memandang nya dengan tatapan mencemooh.

lalu pria itu melangkah dengan menyempatkan mengunci pintu dan menghampiri Mikhael yang menatap nya bingung.

"Karena kau, Mikhail pergi! dan karena kau Mikhail di benci! adik ku, adik yang sangat ku sayangi juga tewas di tangan menjijikan mu!"

"k-kaka mau apa?" tanya Mikhael was was apalagi pria itu mengunci nya dengan mengikat kedua tangannya.

"JANGAN MEMANGGILKU KAKA DENGAN MULUT BUSUK MU!" Mikhael bergetar ketakutan. lalu pria itu terlihat terdiam dan tertawa.

"aku sudah tidak sabar ingin menghabisi mu, tapi seperti nya tidak buruk bukan 'mencoba' mu terlebih dahulu?" mata Mikhael membola. tentunya dirinya mengerti arti dari kata tersebut.

"JANGAN MENYENTUH KU! ARGH SIALAN JAUHKAN TANGAN MU!" Mikhael semakin histeris kala Sergio dengan wajah platnya mulai membuka satu persatu pakaiannya.

"ssttt, jangan memberontak sayang sebentar lagi kita akan merasakan surga dunia" Mikhael tak mendengar kan hal tersebut dan dengan brutal dirinya membuka ikatan tali yang tidak terlalu kencang yang mengikat tangannya.

setelah terlepas dirinya langsung berdiri dan menendang kepala Sergio yang baru saja ingin melahap 'adik' kecilnya.

"dasar gila! aku membenci mu!" Sergio tertawa lalu bangkit dan langsung menerjang Mikhael yang kewalahan.

"bagus Sekarang kita sudah berada di ranjang memudahkan ku untuk mencoba seluruh inci dari tubuh mu"

'tuhan, ini menjijikan'

srettt!

brugh!

menarik dan membantin kasar Sergio dengan sisa tenaga nya dan berlari ke arah balkon.

dirinya Ingat bahwa kamar Mikhail terletak di lantai 4 benar benar gila.

"ck, dasar jalang sialan!" saat melihat Sergio yang sudah bangkit Mikhael terus merapalkan kata dalam batinnya.

'sakitnya sebentar doang, abis mati gak sakit lagi kok'

"menjauh dari sana Mikhael? or Javier? aku tidak perduli! cepat kemari kau harus mati di tangan ku bukan kare- MIKHAEL!!"

BRUGHH!!

'tuh kan sakit, gapapa ugh mau pingsan kok ini'

"SIALAN MIKHAEL!!"

***

seperti tagar nya, cerpen (cerita pendek) yang berarti cerita sudah berkahir.

maafin kalo gajelas. first story awokawok.

hasil gabut ya gitu, gak niat. sampai jumpa di cerita berikut nya.

pindah jiwa ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang