13. The Process

179 26 8
                                    

Undang-undang tentang non commercial surrogacy akhirnya disetujui parlemen dan dirilis pada awal Juli 2034. Ada beberapa pro kontra, namun mayoritas masyarakat Spanyol setuju.

Leonor dan Sofia setuju akan melakukan prosedur transfer embrio ke rahim Sofia mulai pertengahan 2035. Akan tetapi tentu saja hal ini harus dimulai dari pengambilan sel telur dari ovarium Leonor dan sperma dari Umberto.

"Yang Mulia, Anda akan diberikan hormon FSH untuk merangsang kuantitas dan kualitas sel telur. Hormon ini akan berupa cairan yang harus disuntikkan ke perut Anda tiap hari selama 12 hari. Hal ini harus dilakukan secara mandiri. Setelah itu, pada periode ovulasi, akan kita lihat berapa banyak sel telur Anda yang matang. Nanti kami akan simulasikan bagaimana caranya."

"Baik, dokter." Leonor tersenyum. Umberto pun tak kalah antusias. Tangan mereka saling tergenggam selama di klinik dokter itu.

Harapan mereka melambung tinggi. Harapan akan hadirnya seorang anak di keluarga kecil mereka. Hadirnya pewaris untuk kerajaan Spanyol.

____________
Malam harinya...

Umberto mengeluarkan sebuah kotak berisi jarum suntik dan satu botol kecil cairan berisi hormon FSH. Setelah itu dia mengusapkan alkohol ke salah satu area perut istrinya.

"Jangan takut, sayang."
"Tidak, aku tidak takut. Tapi aku nervous."
"Kalau begitu, rileks saja. Bayangkan hal-hal lain."

Leonor memejamkan mata dan berusaha membayangkan hal-hal indah. Seperti, bayangan seorang bayi di pelukannya.

Sementara itu, jarum suntik masuk melalui kulitnya. Leonor sedikit kaget, tapi tidak sakit.

 Leonor sedikit kaget, tapi tidak sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi suntikan hormon FSH

"Sudah." ucap Umberto sambil membereskan alat-alatnya.
"Sudah? Begitu saja? Kukira sakit." Leonor pun heran.
"Bagus dong kalau tidak sakit." sahut Umberto.

Umberto pun berdiri sejajar istrinya. Direngkuhnya pundak istrinya.
"Terima kasih, sayang. Kamu hebat." bisiknya pada telinga kanan Leonor.
"Tapi masih ada 11 hari lagi." sahut Leonor.
"Jangan khawatir. Aku akan selalu ada 11 hari dan selamanya."

_______

11 hari berlalu dan hari yang ditunggu pun tiba. Hari itu dokter akan memeriksa berapa sel telur yang telah matang pada periode ovulasi ini. Baik Umberto maupun Leonor sama-sama nervous. Leonor melakukan USG untuk melihat sel-sel telurnya.

"Great news! Ada 8 telur dengan ukuran yang sesuai. Ada lagi 4 telur dengan ukuran lebih kecil. Kita tunggu 1 hari lagi mungkin telur-telur itu bisa mencapai ukuran standar." ucap sang dokter.

Leonor dan Umberto tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya.

"Jadi, besok saya bisa langsung melakukan egg retrieval (pengambilan sel telur)?" tanya Leonor.

Princess Leonor : Viva La Reina! (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang