Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. 1 Maret 2036 Sofia masuk ruang operasi untuk melahirkan. Alex menemaninya di dalam ruang operasi. Sementara Leonor, Umberto dan Letizia menunggu dengan cemas di luar.
Satu jam kemudian, dokter keluar dari ruangan operasi.
"Sudah selesai. Semuanya lancar. Ibu dan para bayi selamat dan sehat. Putri Sofia masih perlu pemulihan dan akan dipindahkan ke ruang rawat inap. Untuk Ratu Leonor dan Pangeran Umberto, silakan masuk untuk melakukan skin-to-skin dengan putri-putri kalian."
Leonor, Umberto, dan Letizia berpelukan lega.
"Saya boleh masuk juga apa tidak, dokter?" tanya Letizia.
"Baiklah, Anda juga boleh masuk, Yang Mulia."
Sesampainya di dalam, Leonor bergegas menemui Sofia yang masih berbaring di tempat operasi.
"Sofi, mi hermanita, gracias. Gracias por todos." ucapnya sambil menangis bahagia. Sementara itu Sofia hanya mampu tersenyum karena masih terkena efek bius operasi.
"Yang Mulia, Putri Sofia akan segera dipindahkan ke ruang lain." Seorang perawat berbisik pada Leonor.
"Baiklah." Kini mata Leonor tertuju pada Alex yang akan ikut keluar ruangan bersama Sofia.
"Alex, terima kasih." ucap Leonor. Alex pun membalas dengan lambaian tangan dan senyuman.
Sementara itu dua bayi merah menyambut mereka. Para perawat menyerahkan kedua bayi itu pada orangtuanya dan mengajarkan cara skin to skin.
Baby Luisa didekap Leonor, sedangkan baby Giovanna berada dalam pelukan Umberto. Sementara itu, Letizia melihat pemandangan di depan matanya itu dengan emosional. Kebahagiannya membuncah.
Setengah jam kemudian, bayi-bayi itu diserahkan kepada perawat kembali untuk dibersihkan dan diobservasi.
_____________
Sofia dan para bayi pulang pada hari ketiga. Awak media sudah bersiap-siap di depan rumah sakit. Leonor dan Umberto masing-masing menggendong salah satu anak mereka. Sofia dan Alex berdiri saling bergenggaman tangan. Sementara Letizia yang berdiri paling ujung sambil melambaikan tangannya.
"Bagaimana perasaan Anda, Yang Mulia Putri Sofia?" tanya seorang reporter.
"Saya merasa sangat lega akhirnya persalinan ini berjalan lancar. Terima kasih atas doa dan dukungan kalian." jawab Sofia dengan senyum mengembang.
Lalu reporter beralih ke pasangan Leonor dan Umberto.
"Bagaimana keadaan para putri kecil Anda, Yang Mulia Ratu? Apakah Anda sudah menentukan nama mereka?"
Leonor menatap Umberto meminta persetujuan untuk mengumumkan nama anak mereka. Umberto mengangguk.
"Kedua putri kami sehat dan tidak kurang suatu apapun. Kami bersyukur semuanya berjalan lancar. Kami menamai mereka Luisa dan Giovanna. Ini Luisa. Dan itu Giovanna." jawab Leonor sambil menunjuk bayi yang digendong Umberto.
"Lalu yang mana yang merupakan pewaris?"
"Luisa adalah pewarisnya. Tapi kami harap keduanya tetap saling mendukung untuk kerajaan ini. Seperti saya dan Sofia." jelas Leonor.
"Jadi, Luisa adalah Princesa de Asturias dan Giovanna adalah Infanta de España?"
"Betul" kini Umberto yang menjawab.
Para awak media pun bertepuk tangan dengan riuh. Mereka meneriakkan nama putri-putri kecil itu.
Viva Princesa Luisa!
Viva Infanta Giovanna!
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Leonor : Viva La Reina! (Bahasa Indonesia)
Fiksi PenggemarPrincess Leonor akhirnya menjadi ratu Spanyol. Tapi apakah masa jabatannya berjalan mulus? Apakah sang adik, Infanta Sofia dapat menemukan belahan jiwanya? Bagaimana perjuangan Leonor untuk mendapatkan pewaris? Viva la Reina! adalah sekuel dari The...