SZ.13

19 15 0
                                    

FOLLOW IG AKU:butterpen_ untuk info-info ceritaku & risssss_dd untuk kenali aku lebih dekat.

Jangan lupa follow akun wattpad ku sebelum baca💕

! koreksi taypo

Happy reading 💞

🤍🤍🤍

Waktu pulang.adalah dua kata yang paling
di tunggu-tunggu seluruh murid. seperti saat
ini, Rafan dan teman-temannya baru saja memasuki kelas yang sudah hampir sepi.
Hanya tinggal beberapa orang saja.

"Akhirnya pulang juga. Bosan gue! Gak
belajar gini taunya pulang cepat aja." ucap Cakra seraya mengambil tasnya.

Rafan mendudukkan tubuhnya lalu membuka ponsel untuk mengabari sang kekasih. Widan menatap Rafan, lalu berkata, "Belum pulang nih Fan?"

Ia tak langsung menjawab. Setelah mengetikkan sesuatu di headphone-nya, ia mematikan ponsel lalu menjawab,"Pulang."

Segara ia raih tasnya lalu berdiri. Namun sesuatu terjatuh dari kursinya ketika ia mengambil tas itu.
Dengan bingung ia mengambil benda itu. Sebuah
Foto. Ia melirik teman-temannya sebelum mengambilnya.

Tampa melihat lagi dengan jelas,ia memasukkan foto itu ke saku seragamnya lalu kembali berjalan mengikuti teman-temannya menuju parkiran sekolah.

Sesampainya di sana. Satu-persatu mereka menjalankan motor keluar halaman sekolah.
Tujuan mereka sekarang adalah basecamp.
Lima menit kemudian mereka tiba. Karena memang letaknya tidak jauh dari sekolah.

🤍🤍🤍

Zalynd memasuki kamarnya lalu meletakkan atribut sekolah di atas meja. Bukannya langsung
ke kamar mandi dan menyegarkan diri, ia memilih rebahan di atas kasur. Entah mengapa
ia merasa lelah padahal tidak melakukan
aktivitas berat.

Ia merebahkan badannya ke kasur dan memejamkan mata. Namun, baru beberapa
detik matanya terpejam, suara dering ponselnya membuat Zalynd mengurungkan niat untuk tidur.

Zalynd segera mengambil handphone-nya yang terus berdering di sampingnya. Melihat nama panggilan, ia tersenyum.

"Halo Rel."

"Lyndaaaa, gue kangen," terdengar seruan dari seberang sana.

Zalynd terkekeh. "Gue juga tau."

"Gimana kabar lo? Baik-baik aja kan?" tanya-nya penuh nada khawatir.

Zalynd tersenyum sendu. Ingin rasanya ia bertemu dengan sahabatnya ini dan mengungkapkan segala-galanya. "Gue baik kok Rel, tenang aja. Lo gimana kabarnya?"

"Gue baik kok. Tapi gue kesepian gak ada lo."

"Kesepian gimana coba? teman lo kan banyak Raquel." Zalynd terkekeh, sedikit bingung.

"Giman sih, kan lo tau gue juga paling biasa sama lo." balas Raquel.

"Gue kira lo bakal lupain gue tau gak! Udah bertahun kita gak ketemu dan lo baru hubungin gue dari setahun yang lalu juga!" gadis itu kembali berujar dengan kesal.

Ya. Bagaimana tidak. Semua yang dikatakan Raquel memang benar. Sudah beberapa tahun lamanya mereka tidak bertemu dan tidak saling menghubungi. Dan baru saling menghubungi setahun yang lalu.

She is Zalynda (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang