FOLLOW IG AKU:butterpen_ untuk info-info ceritaku & risssss_dd untuk kenali aku lebih dekat.
Jangan lupa follow akun wattpad ku sebelum baca💕
! koreksi taypo
Happy reading 💞
🤍🤍🤍
Eva duduk dengan gerutuan yang tidak berhenti
dari koridor sekolah sampai mereka tiba di kantin. Widan dan lain menatap heran gadis yang tak henti mendumel itu."Heh, napa sih? Baru sampe udah ngedumel aja." ucap Widan.
"Tau tuh," Zaksa mengangguk.
"Sebel gue. Tadi pas kita mau samperin Zalynd, kita ngeliat dia lagi sama Jessie." jelas Eva.
"Iya anjir! Hampir gue tonjok tadi, tapi malah di tahan Zalynd." seru Chantika.
"Yaudah sih, kan kata Zalynd juga mereka cuman ngobrol." timpal Vanka.
Widan dan yang lainnya menatap mereka dengan bingung. "Wait, wait, maksudnya kenapa sih? Emang ada apa sama mereka?" tanya Widan bingung.
"Ya pasti dia buat ulah, pasti mau cari masalah sama Zalynd. Nuduh-nuduh segala macam." jawab Chantika.
Zalynd hanya diam. Tidak sengaja manik coklatnya bertemu dengan manik tajam milik Dika. Zalynd diam, hanya Dika yang tau kalau dia pernah berurusan dengan Jessie and the gang. Dan juga, baru Dika yang tau kelakuan mereka dibelakang Rafan dan teman-temannya.
"Buat ulah? Nuduh apaan coba?" Zaksa bertanya, tidak mengerti dengan ucapan Chantika.
Eva, Chantika dan Vanka saling menatap. Pikiran mereka sama. Yaitu, Rafan dan teman-temannya tidak tau kelakuan Jessie.
"Kalian gak tau?" Vanka balik bertanya dengan heran.
"Tau apa?" balas Cakra.
Seketika Chantika menggebrak meja sambil geleng-geleng kepala. "Wah kacau." ia tersenyum miring.
"Eh serius deh, emang mereka kenapa sih?" Cakra menampilkan wajah cengo. Mereka tambah bingung.
"Kalian beneran gak tau, kalau mereka suka cari masalah sama cewek-cewek yang coba deketin kalian? Terutama Rafan, Fian sama lo Dan." Eva menunjuk Widan.
"HAH!!" pekik Cakra dan Zaksa dengan wajah terkejut. Widan pun terdiam tak percaya. Zaksa menatap Eva, Vanka dan Chantika bergantian. "Anjir Va! Serius lo?!"
Mereka bertiga mengangguk yakin. "Duarius, sumpah." Eva berucap yakin.
Cakra geleng-geleng kepala. "Gila! Gila sih ini kita gak tau."
"Nah itulah! satu sekolah aja tau. Kita kaget kalian aja yang gak tau." seru Chantika.
"Jadi mereka aslinya gitu? Tukang bully? Kok kita doang yang gak tau?" Widan bertanya-tanya penuh kebingungan. Ia masih kaget.
"Yah mungkin mereka gak ngeliatin ke kalian biar gitu, bisa terus dekat dengan temenan." ujar Vanka.
"Benar. Mereka ngelakuinnya sembunyi-sembunyi, biar mereka gak dicap buruk sama lo lo pada." timpal Chantika.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Zalynda (On Going)
RandomKalau penasaran langsung baca aja→ #3 in teror [2024] #2 in peneror [2024]