terinspirasi dari MV Korea yang berjudul sama "Monster under the bed".
Murni hasil pemikiran sendiri
Don't plagiat ya reader's usahakan menghargai karya seseorang.
cerita akan sedikit dibedakan dari MV aslinya.
Warning terdapat kekerasan, bahasa k...
Pagi ini Mei sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. setelah, kemarin menerima beberapa data informasi tentang lelaki idaman nya ia merasa bingung. perihalnya data yang memuat informasi tersebut hanya data yang mencolok di media masa. seperti apa status nya, sekolah dimana. tapi yang membuat Mei aneh tidak ada data dia anak dan keturunan siapa. seolah-olah di tutup rapat sekali oleh yang bersangkutan.
Mei memilih untuk membawa mobil kesayangannya Bulgatti Veyron. seharga 1,9 juta dolar Amerika atau setara 2.639.841.000,00 Won atau di Indonesia bisa mencapai Rp29.588.700.000. menurut ia itu harga mobil termurah untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maybe, pikirnya semua orang bisa membeli harga mobil termurah kisaran angka segitu. memang, pemikiran orang seperti Mei sudah termasuk kategori yang benar-benar membuat orang seperti kita hanya bisa membalas Hahh?? cuman kata lo?? yah seperti itu kenyataan nya.
Mei membawa mobil itu dengan kecepatan normal. di dalam ia menyalakan musik dan mendengarkan seolah-olah menghayati setiap lirik lagu dengan suasana cerah di pagi hari nya.
sesampainya di sekolah Mei langsung menuju ke tempat parkiran. ya tentu saja agar aman mobil kesayangan nya. sebelum keluar dari mobil Mei merapihkan tataan rambut dan seragam sekolahnya. setelah itu Mei menyambar tas lalu membuka pintu mobil itu. dengan langkah yang elegan Mei berjalan ringan untuk menuju ke kelasnya.
Mei membuka pintu kelas nya. semua atensi mata menuju ke arah Mei semua. orang yang di lihatnya hanya memasang wajah yang acuh tanpa memperdulikan apa yang ada di pikiran otak mereka masing-masing.
"Akhirnya lo masuk juga. oh iya, jam pertama matematika gimana kalo kita bolos aja. bilang kalo kita izin ke UKS gak enak badan" ajak Yoo-Jung kepada Mei dengan memasang tampang yang smirk.
"Oke, ide lo bagus juga. lagian gw lagi males ngikutin mapel di kelas hari ini."
menerima ajakan Yoo-Jung mereka berdua berdiri lalu bilang ke sekretaris karena ketua kelasnya lagi berhalangan hadir entah ada apa yang pastinya Mei sangat-sangat tidak perduli.
"Yerin. kita izin berdua mau ke UKS tiba-tiba kepala Mei pusing terus gw juga kurang enak badan. bilang ke guru mapel okey??"
tanpa menunggu jawaban mereka berdua pun keluar kelas dengan santai nya.
sesampainya di ruang UKS mereka merebahkan diri masing-masing di brankar yang sudah di sediakan oleh pihak sekolah.
keheningan pun melanda. sekalinya sudah ingin memasuki alam bawah sadar tiba-tiba perut Mei berbunyi. kruyukk-kruyuk-kruyukk
"Shit!! pake acara laper lagi perut gw. begini nih, kalo tadi lupa sarapan" terang Mei dengan wajah yang benar-benar menyedihkan.
"Jangan bilang lo bakalan suruh gw beli sarapan buat lo??" tebak Yoo-Jung yang sudah memasang wajah yang males.
"Hehehe. tau aja lo. beliin gw sarapan yah di kantin sandwich sekalian salad sayur. gw traktir deh hari ini. so, apapun yang lo pesen gw yang bayarin. gimana??" tawar Mei pastinya dengan adanya keuntungan satu sama lain.