E.L.U (01) : Pindah

51.7K 1.9K 70
                                    

Yudha berkali-kali mengecek barang-barang yang akan dibawanya ke Bengkulu.Hari ini ia bakal pindah kesebuah rumah kontrakan yang dekat dengan kampusnya nanti.

"Rumah kontrakan itu punya teman papa. Jadi kamu jangan macem-macem...!"

"Macem-macem gimana sih?"

"Yaa..kamu gak boleh nakal..." timpal mamanya.

Yudha manguk-mangguk.

"Denger nggak??" kata papanya.

"Iyaaa....lagian juga kapan Yudha nakalnya..."

"Siapa tahu aja kamu keseret pergaulan yang gak bener.." kata mamanya lagi.

"Jaman sekarang kan pergaulannya itu udah gak bener..."

Yudha menghela nafas.

'Itu lagi, itulagi...' gumamnya dalam hati.

"Papa sama mama nyuruh kamu ke sana buat kuliah. Bukan buat yang macem-macem..." sambung papanya.

"Jadi jangan rusak harapan kami. Gunakan kepercayaan papa sebaik-baiknya..."

"Iyaaa...papaaa...." jawab Yudha dengan jengkel.

"Eh, papa ini serius lho...!"

"Iyaa...Yudha duarius malah..." gerutu Yudha.

"Yudha..!" tegur mamanya.

Yudha nyengir.

"Kamu itu..."

"Papa sama mama sih, sejak Yudha lulus SMA sampai sekarang nasehatnya ituuuuu...mulu. Bosen dengernya..."

"Namanya juga nasehat. Apa mesti gonta-ganti?"

"Kalo udah disampein, ya udah dong. Jangan diulang-ulang lagi..."

"Hey! Kamu itu belum apa-apa udah bantah orang tua!" bentak papanya.

Yudha mangguk-mangguk. Bibir merahnya yang mewarisi keindahan bibir papanya itu nampak manyun.

"Maaff..."katanya setengah hati.

"Ya udah buruan beresin pakaian kamu. Jangan sampai ada yang ketinggalan..." pungkas mamanya.

"Makanya jangan ganggu dulu..."

"Iya udah. Cepet, cepet!" potong papanya.

Yudha mengangguk.

***

Yudha adalah anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan tuan Abimanyu,seorang konglomerat tampan dengan nyonya Rara Intan, seorang mantan putri Bengkulu. Jadi jangan heran jika Yudha dan kedua saudaranya terlahir dengan wajah rupawan. Kakak pertama Yudha adalah seorang cowok, namanya Ferry dan kakak keduanya seorang cewek, namanya Dewi Mega. Kedua kakaknya sudah tamat kuliah semuanya. Ferry mengikuti jejak papanya jadi seorang bussinesman. Begitu juga dengan Dewi. Selain buka butik ia juga aktif sebagai model dan presenter TV lokal. Yudha selalu dilimpahi materi dan kasih sayang yang lebih dari cukup.

Anggota keluarga sangat menyayangi dan memanjakan dia. Apa yang Yudha pengen hampir selalu dipenuhi. Tapi semua anugerah itu nggak membuat Yudha lupa akan sesama. Ia gak sombong dan mau bergaul sama siapa aja. Gak heran kalau ia punya banyak teman dari berbagai kalangan. Bahkan tukang ojek di dekat rumahnya aja kenal dekat sama Yudha. Hal itu pula yang terkadang bikin orangtuanya sedikit khawatir. Keramahan dan kebaikan Yudha takut jadi bumerang. Mereka takut ada yang memanfaatkan kepolosan Yudha. Makanya mereka selalu mewanti- wanti Yudha agar selalu berhati-hati. Yudha juga tahu betul bagaimana memanfaatkan segala anugerah yang ada pada hidupnya. Ia gak pernah bermalas-malasan saat menuntut ilmu. Hal itu ia buktikan dengan selalu masuk 3 besar di peringkat kelasnyadari SD sampai SMA. Bahkan ia bisa masuk Universitas paling bergengsi di kota ini tanpa test. Hal itu makin membuat keluarganya bangga. Mereka makin sayang sama Yudha.

Everybody Loves UdongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang