20

770 51 3
                                    

Jia sedang mengelus rambut anak nya yang hampir tertidur, Jendra? ia sedang mengurus pekerjaan nya

Jia memainkan handphone nya, ia sedang chattingan dengan Sonya

Jia memainkan handphone nya, ia sedang chattingan dengan Sonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jia mendengus, tetapi ia tersenyum

"eja, nanti di panggil abang ya? papi sayang kalian" Jia mengecup dahi anak sulung nya

beberapa Minggu berlalu, eja meminta izin pada guru nya karena di Swiss memang menyenangkan, jadi anak itu meminta agar ia telat masuk mungkin 1 bulan ini

ceklek

"loh?kenapa muka kamu?" Jia melongo

"ngapain kamu deket deket tuyul si? aku kangen" Jendra

"jangan isengin lagi Jen! kamu mah" rengek Jia

"mulut aku asem" Jia mendengar ucapan suami nya hanya bisa memutar bola matanya malas

"ngga ya! nanti eja bangun" Jia melipat tangan nya

"hehehe love youuu" Jendra menarik pinggang Jia agar lebih dekat dengan nya

"love you too" Jia mengecup singkat bibir tebal Jendra

tiba tiba saja, mual menghampiri Jia lagi, seperti nya bayi nya terlalu senang karena di dekat sang ayah

"kenapa sayang?" tanya Jendra dengan wajah khawatir

"apanya? kamu mandi dulu, abis ini makan" Jia

"yaudah" Jendra melepaskan tangan nya dari pinggang Jia

Jendra memasuki kamar mandi, jia langsung berlari ke kamar lain untuk memuntahkan isi perut nya

Jendra memasuki kamar mandi, jia langsung berlari ke kamar lain untuk memuntahkan isi perut nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my favorite doctor ||NosungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang