ZAH 16

59 4 1
                                    

Hi readers makasih udah mampir
Bismillahirrahmanirrahim:)

.
.

Ayana! "Kaget pemuda itu

Ayana reflek menghampiri pemuda itu dan memeluk nya, zayyan yang melihat itu naik pitam! Apa yang sebenarnya terjadi? Pikirnya

Zayyan menghampiri Ayana dan melepas pelukanya tersebut.

Apa apa an, kamu na, main peluk peluk aja!, kalian gak mahram! "Kesal zayyan

Kenapa sih kak, aku sama abang mahram kok " Elak Ayana

ABANG! "kaget zayyan, Aidan, gala dan azzam

Sejak kapan zayden jadi abang kamu na?, kok aku nggak tahu "

Ayana menghiraukan pertanyaan zayyan iya kembali memeluk abang nya itu dengan penuh rasa haru, zayden membalas pelukannya dan sesekali mencium pucuk kepala Ayana yang membuat zayyan mendengkus kesal, adegan apa ini!

Zayyan yang geram menarik tangan Ayana lembut dan menenggelamkan wajah Ayana ke dada bidang nya, cemburu bilang bang!

Cielah ada yang cemburu nih! "Goda azzam

Fakta mengejutkan apa lagi ini prenn " Histeris gala

Ayana berusaha melepaskan dirinya dari zayyan tetapi nihil cowok itu tenaganya tak sebanding dengan Ayana.

Kaza! Lepasin"ujar Ayana mencubit pinggang zayyan yang membuat sang empu meringis kesakitan.

Lepasin adek gue zay! Pengap itu"ujar zayden

Zayyan memutar bola matanya malas ia kembali duduk dengan Ayana di sebelah nya.

Gue cabut dulu ya zay! Mau gebet pacar gue "celetuk azzam

Gue ikut! " Ujar Aidan dan gala serempak

Cielah jodoh ini mah! "Goda azzam

Idih gue masih doyan cewek ya " Elak gala

Setelah berdebat mereka menaiki motor nya masing masing dan meninggalkan mereka bertiga.

Abang! "

Astaghfirullah Ayana aurat, jangan teriak teriak "nasehat zayden

Ternyata dunia itu sempit ya " Gumam Ayana "wah the rill sahabat abangku suamiku" Kekeh Ayana

Abang kok nggak datang pas pernikahan aya? "

Abang belum berani datang ay"

Mendingan ceritanya di rumah aja ay, takut ada orang yang denger "usul zayyan yang di angguki keduanya.


______

Kini mereka sudah sampai dihalaman rumah zayyan dan Ayana

Zayyan mengambil kunci dari kantong kemejanya dan membuka pintu, Ayana? Dia nempel terus sama zayden istilah nya kek bantal sama kasur nggak bisa kepisah gitu

Udah yuk masuk " Ajak Ayana

Mereka duduk diruang tamu dan sedangkan Ayana menyiapkan minum beserta cemilan

Silahkan diminum kakak kakak "ujar Ayana meletakkan nampan yang ia pegang di atas meja.

Syukran ay" Jawab zayden

Waiyakhi akhi "sahut Ayana tersenyum, zayyan? Ia hanya melihat interaksi mereka berdua karena ia juga tidak bisa bahasa Arab dan tidak mengerti pula.

Ayana menghembuskan nafas panjang "ba--"

Kiblat Al-hafidzhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang