ZAH 12

67 4 3
                                    

12.kritis

Aduh aduh baru pindah aja kena konflik
Sabar ya ders baru juga di gantung nggak di anggurin kayak perasaan ehmm udah.


Maaf Saudara ayana dinyatakan kritis karena benturan dikepala yang ia dapat cukup keras, dan ada pendarahan dikepalanya,kemungkinan kecil akan kehilangan ingatanya, tapi semoga aja tidak terjadi "

Jder

Deg

Dokter nggak bercandakan, ngomong kalo dokter bercanda "ujar zayyan frustasi

Saya mohon bapak tenang, kita berdoa saja sama allah semoga istri bapak baik baik aja, saya tinggal assalamu'alaikum " Ujar dokter tersebut meninggalkan zayyan

Zayyan hanya bisa menatap sendu wajah ayana yang masih terpejam, karna ayana sedang tidak memakai cadarnya.

Beruntung dokter yang menangani ayana perempuan jika kau laki laki zayyan tidak akan menyetujui nya.

Cepet sembuh ya sayang "ujar zayyan mengecup singkat kening ayana dan keluar dari IGD karna sebentar lagi ayana akan di pindahkan ke ruang rawat inap.

(Udah meleyot ya zay)

Zayyan kaget karena di depan kamarnya sudah ada sahabat nya yakni azzam, gala, zayden dan Aidan yang menunggu di bangku rumah sakit.

Gimana zay? "Tanya aidan mewakili

Kritis, Terjadi pendarahan hebat di kepalanya, kemungkinan kecil akan hilang ingatan " Ujar zayyan lesu

Kritis? "Ujar azzam dan gala serempak

Gimana ceritanya sampai kritis zay, katanya lo tadi cuma pingsan, " Celetuk azzam

Gue bodoh!! "Maki zayyan pada dirinya sendiri

Gue tanya kenapa bos! Bukan tanya lo bodoh apa enggak " Ujar azzam "kalo itu sih gue udah tahu " Sambungnya

Zayyan bernafas panjang, ia merendam amarah nya jika tidak rumah sakit ini bisa hancur karna nya.

Kenapa zay coba cerita "ujar zayden

" Gue bodoh zay, kenapa tadi gue biarin ayana sendirian, kenapa ayana ngelindungin gue, ini semua salah gue, gimana kalau keluarganya tahu, gimana sampai mama papa tahu bisa di geprek hidup hidupan gue "frustasi zayyan mengacak kasar rambutnya

Coba tadi ayana nggak tolong gue pasti nggak akan terjadi seperti ini andai--"

Ini semua nggak salah lo tapi udah takdir, Qodarullah zay jangan berandai andai semua sudah terjadi, dan gue yakin pasti ayana baik baik aja " Ujar zayden "gue tahu ayana seperti apa " Lanjut nya membatin

Nggak ini salah gue zay, gara gara gue ayana pingsan, gara gara gue ayana kritis "

Gue pertegas ini semua sudah takdir " Ujar zayden menekan kalimatnya

Gue ngomong apa sama keluarga nya zay, gue takut, gue khawatir mereka pasti khawatir sama keadaan nya ayana. "Lirih zayyan yang ingin menangis

Pertama kalinya seorang zayyan menangisi perempuan, mereka semua juga bingung dengan tingkat kepedulian zayyan terhadap orang, biasanya zayyan hanya acuh dengan itu.

Kiblat Al-hafidzhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang