ZAH 21

49 4 0
                                    




Assalamu'alaikum..

Aku up lagi nih seng makasih udah mampir di cerita aku

Disini banyak typo bertebaran jika ketemu tandain aja biar gampang revisi nya.

Bagaimana kabar kalian?

⚠Berhenti membaca jika kalian meninggalkan kewajiban agama ⚠

🌺 Opening 🌺

{Hi bestie..aku up lagi nih }

Oke oke lanjut cerita ya

.
.
.
.
.
.
____________________
And happy readers
------------------------

" Astaghfirullah benda apa ini !! " Pekik ayana ketika melihat isi dari totebag tersebut.

"Kenapa na? " Tanya zayyan

Ayana mengambil benda tersebut dan Menjembreng memperlihatkan ke arah zayyan

"Ini baju apa kaza?, kenapa kurang bahan bajunya?kenapa bolong bolong kek gini ?" Tanya ayana

Zayyan membulatkan matanya sempurna tenggorokan nya serasa tercekik ketika melihat baju tersebut, "astaghfirullah, sholehot sekali sayang, " Ucap nya mengambil baju yang di jembreng ayana dihadapannya.

Ayana membuka Tote bag yang satunya dan betapa ia dibuat tercengang lagi "kenapa isinya kayak gini semua " Kata ayana tak bisa berkata kata.

"Kayak nya mama salah beli deh ay, buang aja nggak bagus kalo di pake "

"Kata ustadzah nisa juga gitu, katanya baju yang kayak gini kurang bahan bisa disebut juga baju haram... Biasanya di pakai sama wanita di akhir zaman " Ujar nya tak habis fikri melihat kado dari mama nya.

Zayyan mengangguk , ia juga bingung kenapa mamanya mengasih hadiah seperti ini pikirnya "yasudah buang saja hadiah nya ay nggak bagus "

Ayana menggeleng "nggak boleh buang barang, apalagi dari orang yang tersayang, mending di simpan saja di lemari walaupun nanti nggak kepakek "zayyan mengangguk kemudian ayana membuka kotak berwarna coklat dari ziva.

" Kok ini lagi sih ! " Geram ayana melihat isi dari kotak tersebut, isinya sama seperti yang tadi hanya beda bentuk saja,cuman ini  lebih lucu karena baju tersebut seperti seragam dokter cuman bentuk nya naudzubillah sekali.

"Kek nya pada nggak bener deh na, udah simpan aja, kita tidur dah malem " Ucap zayyan mengambil semua baju baju itu dan memasukan ke lemari paling bawah.

Zayyan mendekati ayana dan memeluk nya dari belakang, ayana merasa geli karena zayyan terus mencium tengkuk lehernya "kaza udah! " Ucap nya berbalik menghadap ke arah sang suami, ia mendusel dusel di dada bidang zayyan untuk mencari kenyaman

Zayyan dengan hati menerimanya ia memeluk Ayana begitu erat seakan akan ia akan pergi menghilang begitu saja.

"Good night my sweetheart " Ucap nya mencium kening ayana setelah itu ia terpejam menyusul ayana yang sudah berada di alam mimpinya.


◌❀◌

Pagi yang cerah di kediaman pasutri absurd, mereka kini sedang sarapan di meja makan.

Kiblat Al-hafidzhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang