Kiblat Al-hafidzh

ZAH 19

Assalamu'alaikum..

Aku up lagi nih seng makasih udah mampir di cerita aku

Disini banyak typo bertebaran jika ketemu tandain aja biar gampang revisi nya.

Bagaimana kabar kalian?

⚠Berhenti membaca jika kalian meninggalkan kewajiban agama ⚠

🌺 Opening 🌺

{Hi bestie..aku up lagi nih }

Oke oke lanjut cerita ya

.
.
.
.
.
.
____________________
And happy readers

-----------------------

"Kenapa kita nggak buat anak aja ay, daripada ngurusin anak kucing "

Blushing

Pipi ayana memerah mendengar perkataan zayyan. Ia meniup bagian atas kerudung nya untuk menghilangkan rasa gugup nya.

"Udah ayo turun kak, keburu malem nanti , aku belum kasih makan kucing nya dari kemaren. "

Ayana ingin membuka pintu tapi zayyan mencegah nya "biar aku aja yang mulia ratu "

Zayyan membuka pintu mobil berjalan pelan ke arah ayana dan membukakan nya pintu.

"Silahkan princesa nya zayyan " Ujarnya.

Ayana terkekeh "kaza bisa aja "

Mereka berjalan beriringan menuju ke pet shop untuk membeli peralatan sekaligus makanan untuk anak merekah err anak kucing maksudnya.

"Nana masih lama ya? " Tanya zayyan ikut berjongkok.

"Kenapa? " Tanyanya tanpa melihat ke arah zayyan. Fokus memilih perlengkapan anak pertamanya.

Zayyan menggeleng "nggak papa" Jawabnya lesu.

Ayana kembali memilih, setelah 15 menit lamanya Ayana menghampiri zayyan dengan keranjang yang sudah penuh aneka makanan, dari yang basah sampai yang kering,beberapa camilan untuk kucing tentunya, dan perlengkapan seperti pet bowl, sisir untuk bulu kucing serta kandang beserta alasnya.

"sudah semua? Nggak ada yang ketinggalan "tanya zayyan mengambil alih keranjang tersebut.

Ayana mengangguk.

Mereka berjalan menuju ke arah kasir dengan ayana di belakang zayyan.

" Adek nya ya mas? "Tanya mbak penjaga kasir tersebut, zayyan hanya tersenyum menanggapi.

Ayana merasa panas karena mbak kasir tersebut menanyai zayyan secara terus menerus padahal tidak penting dengan nada menggoda yang membuat Ayana, cemburu? Pastinya.

"Totalnya 527,500 ribu ya kak " Ujar mbak kasir tersebut tersenyum ke arah zayyan.

zayyan mengambil uang berwarna merah 6 lembar dan menyerah kan ke arah mbak kasir tersebut.

Ayana menggandeng tangan zayyan"Kembalian nya ambil aja mbak, buat beli kacamata, biar nggak genit sama suami orang "ucapnya menarik tangan zayyan untuk segera keluar.

Ayana memasuki mobil sedangkan zayyan menaruh barang di bagasi.

" Kamu kenapa na? "Tanya zayyan melihat Ayana aneh yang terus mendumel tidak jelas.