[Bagian Tujuh]
"Di dunia mana pun kita berada, ego adalah gravitasi yang menarik kita jatuh; belajarlah melayang dengan sayap pengertian."
***
***
🎶Earned It - The Weekend🌺
______Vior menaiki tangga dengan langkah tergesa, jantungnya berdegup kencang. Setiap langkah terasa berat, namun tekadnya untuk mencapai atap lebih kuat. Ia butuh udara segar, butuh tempat untuk menumpahkan segala emosi yang berkecamuk di dadanya. Pikirannya dipenuhi oleh kejadian-kejadian hari ini, membuatnya merasa sesak dan ingin menangis.
Begitu mencapai pintu atap, ia mendorongnya dengan kasar. Angin sore menerpa wajahnya, membawa sedikit kelegaan. Untuk sesaat, Vior hanya berdiri diam, membiarkan angin membelai wajahnya yang terasa panas. Ia mengedarkan pandangan, memastikan tak ada siapapun.
Vior merosot ke lantai, memeluk lututnya erat. Air mata yang sedari tadi ditahan akhirnya tumpah. Isakan pelan lolos dari bibirnya, bahunya bergetar. Ia merasa begitu kecil, begitu rapuh. Semua topeng yang biasa ia kenakan luruh, menyisakan seorang Vior yang tak berdaya.
"Stupid, stupid, stupid," gumamnya di sela isakan.
Vior tenggelam dalam kesedihannya, membiarkan semua emosi yang selama ini ia pendam keluar tanpa kendali.
Tiba-tiba, suara decitan pintu membuatnya tersentak. Dengan cepat ia mengusap air matanya, berusaha menyembunyikan jejak-jejak kesedihannya. Namun, saat ia menoleh untuk melihat siapa yang datang, jantungnya seolah berhenti berdetak.
Di ambang pintu, berdiri sosok yang paling tidak ingin ia temui saat ini── atau mungkin selamanya.
Rantara.
Ran melangkah masuk dengan santai, seolah-olah ia pemilik tempat itu. Jaket kulit hitamnya berkibar pelan tertiup angin, rambutnya yang sedikit berantakan menambah kesan liar pada dirinya.
Matanya yang tajam sekilas melirik ke arah Vior, tapi ia tidak mengatakan apa-apa. Ia berjalan ke arah pagar pembatas, mengeluarkan sebatang rokok dari saku jaketnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Serendipity
Romance[HARAP FOLLOW DULU AUTHOR SEBELUM MEMBACA] Saviora Arunika Adisti, sang bintang yang selalu bersinar di puncak. Baginya, hidup adalah panggung megah yang harus ia kuasai dengan sempurna. Cintanya tertinggi untuk Arkana, kekasih yang menjadi pelabuha...