TLS [15] : Flashback

1K 69 78
                                    

hallo reads!! aku mau ngingetin yaa, cerita ini konsepnya adult romance gitu dan juga bakalan mix konsep lokal dengan budaya barat jadi taulah bakal gimana.

gambaran pergaulan di sini cukup wild (liar), tapi gak akan ku buat se-lost itu juga.

semoga kalian bisa terus bareng aku buat namatin cerita ini<3

⚠️Part ini mengandung sesuatu yang mendebarkan, huftt. ini part yang aku paling degdegan nulisnya. ketik, hapus, ketik hapus mulu😵‍💫

tembus 200 komen bisa gak ya? 🤔👀

200 koment janji deh, double update!!✌

happy reading reds!!🍄💖

happy reading reds!!🍄💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Bagian Lima Belas]

"Setiap pertemuan yang terjadi bukan tanpa alasan, semesta selalu punya rencana indah di balik setiap persinggungan jiwa."

***

🎶Doin' Time - Lana Del Rey🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶Doin' Time - Lana Del Rey🌹

***

"Lo percaya kalo gue bilang..." Ran berhenti sejenak, seolah ragu untuk melanjutkan. Ia menatap Alzi, matanya penuh dengan emosi yang campur aduk. "Gue abis nidurin cewek?"

Alzi terdiam, mencerna perkataan Ran. Ia memperhatikan raut wajah Ran yang biasanya tenang kini dipenuhi gejolak emosi. Alzi tahu Ran bukan tipe yang mudah terbawa nafsu atau main-main dalam hal seperti ini. Ada sesuatu yang berbeda kali ini.

"Siapa?" tanya Alzi akhirnya, suaranya pelan namun penuh kekhawatiran.

Ran menunduk, tangannya mengepal. Ia merasa tenggorokannya tercekat, nama itu terlalu berat untuk diucapkan. Namun akhirnya, dengan suara yang nyaris seperti bisikan, ia menjawab, "Vior."

Alzi merasakan gelombang keterkejutan melandanya. Ia tahu ada sesuatu yang terjadi antara Ran dan Vior, tapi ia tak menyangka akan sejauh ini. "Vior? Saviora?" tanyanya, memastikan.

The Love SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang