MJA S2 - 6

512 16 0
                                    

Jangan lupa Vote dan Komennya yaaa para Readers....
🙏🤗🌟🌟

Enjoyyy....

*

*

*

*

*


"LEPASKAN AKU...!!! JILBERT SAYANGG... KENAPA KAMU TEGA SAMA AKU...?!!"

Nanda terus memberontak dalam Ikatannya. Ia berusaha menggapai Jilbert yang tengah menatap datar perempuan jalang itu.

"Kau tau, Daddy ku itu sudah milik Papa ku, Kenapa kau nekat Jalang? Nantikan saja Hukuman mu." Ujar Jilbert santai.

" SIALL... CIHH, HOMO MENJIJIKKAN KALIAN SEMUA...!!! HAHAHAHA... SAMPAHH...!!!". Nanda mulai menggila.

Saat ini, tanpa sepengetahuan Albert dan Theo. Jilbert membawa perempuan jalang yang sudah menodai Daddnya itu ke ruang bawah tanah Markasnya.

Sudah ada Alvin, Beni, Kenny dan Levin Juga. Jheo dia tidak diperbolehkan ikut.

"Besar juga Nyali Jalang ini." Ujar Kenny yang sudah menyiapkan Beberapa Kotak.

Seperti biasa, Mereka akan mengambil organ dalam korbannya untuk dijual.

"APAAN LO..?!!! KALIAN SEMUA SAMPAH...!!! , KAL~~.... ARGHH...!!!"

Srettt....

Srettt...

Beni kesal dan sangat emosi karena mengetahui Jilbert disukai sama perempuan jalang ini.

Ia menguliti Bagian Paha Perempuan Jalang itu. Nanda jelas kesakitan.

"AKHHH .!!!! JILBERT...!! TOLONG AKUU..!!! SAMPAH INI MENYIKSA KU... ARGHHH..!!! SAKIT...!!!"

Beni terus menguliti kulit Putih Nanda sampai ke betisnya. Yang lain menatap santai.

"Nikmatin aja , Lo udah Nekat nyium Laki orang."

Alvin maju sambil membawa Pisau Beracunnya.

Beni mundur Ia langsung memeluk Jilbert.

"Kamu gpp kan sayang? Kita ke kamar sebentar, Ada yang mau aku omongin". Ujar Beni.  Jilbert bingung lalu mengangguk.

"Kalian bertiga, urus sampai mati perempuan ini dulu. Aku ada urusan sebentar sama Beni".

Ketiganya mengacungkan Tanda Jempolnya. Lalu beni dan Jilbert keluar.

.
.

Cklekk.....

"Apa Yang Mau Ka~~... Akhh...!!"

Beni langsung saja membuka Celana Jilbert Lalu mengarahkan Penisnya ke lubang Jilbert.

"Heyy..!!! Be~~.."

JLEBB ..!!!

"AKHH...!!! SAKITHHH..!! AHHH..."

Badan Jilbert terhentak - hentak Kuat. Ia kesakitan karena Beni memasukkannya Langsung tanpa pemanasan dan pelumas.

"Ahhh... Ben... Ahh... Sakithh.. kamu kenapahh.. ahhh".

Beni menggeram karena Penisnya dijepit Kuat Oleh dinding Lubang Jilbert. Sedikit ada Darah keluar dari Lubangnya.

"Aku cemburu sayang..ahh.. maaf... Kamu Cuman shhh.. punya ku sayang..ahh.. shittt..!!!"

"Ahh..ahh... Iyaahh... Sayang... Aku.. cumanhh.. ahhh.. milikmu... T-tolong pelankan.. sedikithh... Ughhh..."

Rasanya sakit itu perlahan Berganti dengan rasa nikmat saat titik manis nya Ditumbuk tidak sengaja oleh Beni.

MI JEFE AGRESIVO {BxB} ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang