MJA - 11

1.4K 55 0
                                    

Jangan lupa Vote Dan komen nya yaaa
🤗🙏🌟🌟

Enjoyy....

*

*

*

*

*

PLAKK..!!

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ANAKKU , AL..?!!!"

Ayah elbert menampar Pipi Albert saat mereka sudah kembali ke Spanyol karena Harus mengurus perusahaan Theo.

"A-ayahh, Tolong jangan begini, Ini salahku ayah, Albert tidak bersalah, Aku dengan sengaja memancing untuk melakukan itu". Ujar Theo sambil menunduk.

" Theo, Albert, Kalian harus segera menikah Minggu depan...!!"

Theo dan Albert hanya mengangguk Pasrah saja. Helena agak kecewa dengan Theo, Kak Artha Juga sama.

Tapi sudah terlanjur terjadi.

"M-maafkan Saya Tuan, S-saya akan Bertanggung jawab dan Menikahi Tuan Theo, T-tolong jangan pisahkan saya dengan Calon anak saya, Tuan"

Albert sampai bersimpuh dan bersujud didepan Orang Tua Theo serta Artha. Ia akan bertanggung jawab.

Theo sampai pedih melihat kesayangannya harus meminta maaf dan restu itu.

Theo juga sedikit menyesal karena Rencananya dulu, membuat Dirinya dan Albert mengalami masalah dan sebagainya.

" Kau janji pada kami ,Al. Tunjukan pada Kami dan Juga Orang Tua mu nanti.". Ujar Elbert.

Albert mengangguk. Iyaa sudah memberitahu kan pada orang Tuanya, Tapi Mereka cuek, dan Abai pada dirinya.

Theo tiba - tiba menangis.

"Hikss.. J-jangan TeKan Al seperti ini Ayah, Kasian dia, Ini semua salahku, Aku lah yang akan berusaha memperbaiki semuanya.". Isak Tangis Theo tersedu - sedu.

Helena Menghampiri anaknya itu. Meskipun dia ketua Mafia, Dia akan tetap menjadi seorang Bayi bagi ibu nya.

Ini karena Efek Hamil pasti. Pikir Sang Ibu yang menenangkan Anaknya itu.

"Baiklah kalau begitu, Al, Aku percayakan padamu, Jaga Anakku dan Juga Cucu - cucuku. Kau Paham..?!!"

"Paham Tuan, Saya berjanji..!!"

"Bagus, kau harus ikut aku pergi besok untuk berbicara berdua saja Al".

"Baik Tuan, Saya Paham.."

"Ya sudah , tenangkan Calon Istri mu dulu itu, kasian dia Lagi Hamil cucuku".

Albert ingin menonjok Ayah Theo itu, Kenapa rasanya ada yang menyebalkan saat dia berkata seperti itu.

"Kau yang membuat Anak ku menangis  Elbert, tidak ada jatah Padamu selama sebulan..!!. Nak Al, Theo, kalian masuk kekamar dulu ya".

Ayah elbert melongo. Artha sudah menahan tawanya lalu pergi. Ia tidak mau berbicara dulu. Entah dia hanya ingin melihat kedepannya saja.

"Iyaa Bu, Ayo Al, gendong aku, aku lelah, Huftt".

"Iyaa sayang, Ayo. Beri aku ciuman cinta." bisik Albert ditelinga Theo.

Theo memerah Lalu mencium Bibir Albert dengan cepat. Ayah ibu dan Artha sudah menganga karena tidak habis pikir.

"Haissss.. Adikku juga sudah Hamil dan akan menikah, huhuu... Aku sangat terharu, Adik kecil ku sudah akan menikah. Hikss". Drama Artha.

Sang ayah Hanya menatap datar anak sulungnya itu. Sang ibu hanya terkekeh geli.

MI JEFE AGRESIVO {BxB} ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang