chapter 2??

503 36 7
                                    

Halo gess ketemu lagi kitaa😎

Di chap ini mungkin agak ku panjangin soalnya yang kemarin pendek seng

Maafkan saya jika typo
Mungkin rada cringe.

Jangan lupa tinggalkan vote setelah membaca!! Biar saya semangat jalanin hidup.








Di chap sebelumnya si solar sama si Taufan makanin ayam blaze.

Untung ya, si laze ga rengek.

≡≡≡≡≡≡✰˚∘˙⌑

Jam 05:43

Terlihat pemuda tampan benetra merah rubby, sudah tegak di depan pintu.

"Abang mau kepasar beli bahan makan ada mau nitip?" hali sudah berpakaian rapi dengan spek emak emak nya.

Kelihatan di depan mata hali tiga orang suka planga plongo masih memakai baju tidur dengan mata nampak agak tertutup.

"Mau nitip apa gak?"

"Pergi nya cepat banget bang" blaze berbicara tetap menutup matanya.

"Biar ga kehabisan aze.." ucap hali lwmbut

Blaze tak menjawab ia tetap menutup matannya, mulutnya sedikit terbuka.

Tiba tiba dua pemuda dengan baju putih dan merah baru teringat sesuatu.

"Oh ya!! Janji nya bang pan!" ucap blaze dan solar serempak.

Sedangkan Taufan.











Batin taufan: "kirain lupa anjir, ingatan nya kalo gini bahaya"







"Bang pan janji mau beliin blaze ayam kan??" blaze menatap Taufan dengan mata berbinar.

"Alat tulis solar jugaa, katanya mau beliin" solar juga tak beda dengan blaze.

"Iya dah iyaa" Taufan memberikan beberapa uang ke hali dengan muka yang tampak biasa saja.

Tapi jantung nya retak.

"Lunas ya," Taufan langsung pergi dari situ tanpa sepatah kata lagi

"Tumben dikit omong bang?"

"Tau tuh, banyak omong biasanya"

Langkah Taufan terhenti. Menoleh ke arah blaze dan solar.

"Abang gapapa kok, cuma duit tinggal 200 ribu aku kuat kok" dengan muka melas minta di kasihi, enteng berbicara seperti itu





Sok imut pan




"Ihhh, banyak drama banget, padahal salah sendiri kemarin motong ayam laze"

"Tau tuh bang pan, tanggung jawab lah" lu kan kemarin ikutan makanin ayamnya lar, kok ngikut anjir.

"Lah lu penghianat taik" tak Terima Taufan menjambak rambut solar.

Tak Terima balik, monyet putih ini menjambak balik rambut muson.

"Ihh, jijikin mending mandi" blaze sedari tadi hanya melihat pertengkaran Taufan dan solar.






Hali dari tadi ngapain?




Hohooo sudah pergi dia, masa mau nontonin. Tar lambat.










─☆·˚ ༘₊·

Di kamar bernuansa biru laut, terdapat seorang pemuda kekar masih terbaring di kasurnya. Kalo dilihat lihat dari badannya si ini alpha.

Cinta Monyet. [Icelaze!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang