2. Awal mula

590 90 56
                                    

Satu tahun yang lalu

Suasana mencekam dimalam itu, memenuhi ruangan bernuansa hitam putih dihiasi gambar pedang yang menempel di seluruh sudut dinding ruangan. Umpatan demi umpatan menggema ke seluruh gendang telinga para anggota geng motor Gafarone.

Ini ngga bisa dibiarin, makin hari makin ngelunjak

Binatang berwujud manusia itu ngga pantas hidup

Sialan!!!

Udah gatel tangan gue mau ngebunuh tu bocah

Bangsat..

"KALIAN BISA DIAM GAK!!!"

Suara teriakan disertai hentakan kaki, berhasil membungkam mulut-mulut anggota yang tengah asik mengeluarkan kata-kata mutiara mereka. Semua mata tertuju pada sumber suara yang harus mereka patuhi, yang duduk tegap di tengah-tengan para anggota. Dia adalah Aska.

Gafarone, geng motor generasi tiga yang diturunkan langsung oleh sang ayah kepada anaknya yang tengah menjabat sebagai ketua, bisa dibilang geng motor ini masih sangat baru, terdiri dari 274 anggota yang didominasi oleh anak SMA seluruh kota jakarta. Beberapa juga dari tetua yang berasal dari generasi kedua, geng motor pemilik arena balapan terbesar di kota the big durian ini, memiliki prinsip tak kan mengusik siapapun, kecuali ada yang mengusik mereka terlebih dahulu.

"Apa rencana lo Ska?" tanya Azzof, yang berada di belakang Aska, Azzof sedikit menjadi pusat perhatian, karna sangat jarang bahkan tidak pernah ia angkat bicara ketika berkumpul di markas.

"Udah ngga bisu lo Zof?" ejek Naufal, Azzof memberikan tatapan tajam kepada Naufal.

"Intinya kita jangan gegabah! Sekarang dia lagi membabi buta, dia akan ngelakuin segala cara buat membahayakan siapapun!" sahut Arul.

"Tapi kita ngga bisa diam aja, ketua Alfragon udah meninggal di tangan Jeff, otomatis dia yang akan berkuasa di sana, sekarang udah ngga ada kata damai!!" timpal salah satu anggota dengan nada yang sedikit meninggi.

Sementara Aska masih hening dengan kepalanya yang ribut, titik-titik keringatnya bertimbulan di dahi mulus miliknya. Ia belum bisa mencerna keadaan, kabar itu membuat dadanya sesak, terasa berat untuk menghirup udara segar, semuanya terjadi begitu saja.

Gafarone dan Alfragon merupakan dua geng motor yang telah menjalin perdamaian semenjak Alfragon dikendalikan oleh Genta Alvaro yang merupakan sahabat kecil Aska. Seluruh anggota kedua geng motor itu, saling akur dan bekerja sama untuk kedamaian. dan Semua hancur dengan sekejap mata.

Kini seluruh anggota ikut hening dengan pikiran mereka masing-masing. Kepala mereka tertunduk seolah merasakan kesedihan juga amarah yang bersamaan. Di selang itu terdengar hentakan kaki yang masuk tanpa aba-aba, tentu saja mengalihkan fukus mereka.

"Al ...al ...itu ...a-anu ..."

"Ngomong yang jelas woi!!!" pekik Arul, ia berdiri sendiri diantara anggota lainnya yang masih saja duduk. Pasalnya anggota yang telah ditugaskan untuk menjaga pintu markas, tiba-tiba masuk sempoyongan memegang dadanya sesak.

"ALFRAGON NGEBAKAR PAGAR MARKAS, PAS GUE LAGI KETIDURAN ...."

"SIALAN, KEJAR!!!!"

Dua kata yang keluar dari mulut Aska membuat seluruh anggota beranjak dari tempat duduk. Mereka bergerombolan keluar dari ruangan itu.

Masing-masing menaiki kuda besi milik mereka. Jalanan dipenuhi oleh ratusan anggota Gafarone yang dipimpin oleh empat anggota inti yaitu Askara, Arul, Azzof, dan Naufal. Mereka menarik gas di atas kecepatan 80 km.

ASKARALA: OF COURSE NAYLA [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang