19. Kecanduan

12.3K 248 33
                                    

Tandai typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tandai typo

.
.

"Chell, tangan kamu jangan kemana-mana," tegur Raja, merasakan tangan Chelia semakin menyusup kedalam kaos hitamnya, dia menahan pergelangan tangan gadis itu dan membawanya di atas pundaknya.
"Kita boleh ciuman aja gak lebih," lanjutnya membuat bibir Chelia menyerucut.

Benar saja, Raja semakin terbiasa dengan posisi seperti sekarang dimana Chelia sedang duduk di atas pangkuannya bahkan sambil berciuman. Setelah dari rumahnya tadi, Mira berkata jika mereka berdua boleh jalan-jalan, bukannya pergi jalan-jalan, kedua anak manusia itu malah berakhir di rumah Chilla, di sofa sambil melakukan hal-hal mesum.

Terutama Chelia, tangan gadis itu tak pernah tenang. Menurutnya Raja sudah memiliki perkembangan, tidak sekaku waktu awal, dan pria itu juga tidak menolaknya, membuatnya semakin bersemangat untuk membuat pria itu menjadi miliknya.

"Why? Bukannya tadi kamu udah sentuh dada aku ya?" tanya Chelia menggoda, jelas dia merasakan remasan lembut Raja tadi, dan sekarang Chelia menginginkannya kembali.
"Ayo Raja, sentuh dan remas dia lagi." Dia membawa tangan besar Raja di depan dadanya.

Kedua mata Raja membulat, dengan cepat menarik tangannya.
"Tadi a-aku gak sengaja," ucapnya gugup dengan wajah yang merah.

"Gak apa-apa, lagi pula aku mau kok." Chelia mengedipkan matanya sebelah.

"No, tetap aja gak boleh. Hanya boleh ciuman, dan kamu cuma boleh usap-usap dada aku." Raja menarik tangan Chelia meletakkan di dadanya.

"Emm kalo yang ini boleh?" Tangan Chelia turun menjelajahi bagian tubuh depan Raja yang terasa begitu atletis meskipun masih terbalut kaos, semakin turun menyentuh gundukan celana Raja yang tampak menggembung.

"Sweetheart.." tegur Raja dengan lembut, jika Chelia terus-terusan seperti ini, Raja bisa saja lepas kontrol dan bisa merusak Chelia. Raja tidak ingin hal itu terjadi.

Chelia menyengir lebar merasa senang kala Raja tidak menepis tangannya.
"Raja punya kamu besar banget, nanti muat ke punya aku gak? Soalnya aku masih vir.."

"Chell, udah stop.." Raja terpaksa menarik tangan nakal Chelia, memenjarakan kedua tangan itu di belakang tubuh Chelia, menekan pelan hingga dada mereka bersentuhan, Raja menatap sayu kedua bola mata Chelia yang begitu indah.
"Seharusnya kamu bisa jaga diri dari aku. Meskipun aku pacar kamu sekalipun."

"Aku tau, tapi aku juga mau kamu sentuh, Raja," bisik Chelia di telinga Raja sambil mengecup basah rahang pria itu.

Raja menggeram rendah, jika dia sama dengan pria lain yang tak bisa menahan nafsu, mungkin saja kesempatan ini bisa dia gunakan untuk melempar Chelia di atas ranjang. Namun, Raja bukan seperti itu. Dia ingin menjaga Chelia dari orang lain dan juga dirinya sendiri.

True Love [Raja&Chelia]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang