Lian mengkhawatirkan Hanna saat gadis itu tidak juga pulang padahal hari sudah malam, Lian pun berinisiatif untuk mencari Hanna dengan menelpon sekretarisnya guna mencari Intel untuk mengetahui jejak Hanna.
"Beberapa cctv merekam Hanna dengan Nenek?"
"Iya, Tuan."
"Astaga, ini tidak bisa dibiarkan. Kirimi aku fotonya."
"Baik, Tuan."
💋💋💋
Lian tancap gas sampai ke rumah nenek, beriringan dengan mobil silver yang sangat memantik perhatiannya tapi tidak terlalu dia hiraukan.
Sampai saat dia sampai di rumah nenek dan turun dari mobil, barulah dia benar-benar melihat Nella. Sang mantan kekasih yang dulu pernah menjadi orang yang sangat Lian cintai.
"Lian?" sapa Nella tidak digubris sama sekali.
"Apa kabar, sudah lama tidak bertemu," ujar Nella seraya mengusap pergelangan tangan Lian.
"Untuk apa kamu ke sini, lagi?"
"Aku? Diundang nenek."
Lian mengangguk kecil, dia kemudian berjalan mendahului Nella. Gadis itu dengan senyum anggunnya mengikuti Lian dari belakang.
"Di mana nenek?" tanya Lian yang baru saja masuk ke dalam ruangan besar itu kepada sang sekretaris neneknya.
"Beliau sedang mengobrol di sana."
Lian menghampiri nenek dengan langkah lebar, tujuannya kali ini bulat dan tidak mau terpotong oleh apa pun.
"Nenek, di mana kekasihku?" tanya Lian to the poin.
"Kekasihmu? Itu, di belakang," ujar nenek langsung menyambut Nella dengan merenggangkan tangannya.
"Nenek, aku serius. Di mana Hanna, pacarku?"
"Ayolah Lian, di sini sudah ada Nella. Untuk apa--"
"Di mana Hanna?!"
"Dasar anak nakal, dia tadi pergi ke luar. Mungkin saja dia pulang," jawab nenek dengan delikan tajam.
"Nenek sudah keterlaluan."
Lian kemudian berbalik hendak pergi, tapi tangannya dicekal oleh Nella.
"Lian, kita sudah lama tidak bertemu. Tidak bisakah--"
"Tidak bisa, Saya sibuk!"
💋💋💋
Sesampainya di rumah, Lian hendak membawa Hanna ke kamarnya. Tapi, gadis itu menolak dengan cepat.
"Aku tidak mau di kamar atas, di bawah aja."
"Baiklah," jawab Lian membawa Hanna ke kamar tamu.
"Mau mandi dulu atau langsung tidur?"
"Aku mau mandi dulu," jawab Hanna seraya turun dari gendongan Lian, dia kemudian pergi ke kamar mandi.
Di sisi lain, Lian juga pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan dan membawanya ke kamar Hanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞🍑KUPU-KUPU🍑🔞
Romance❣️WARNING, MENGANDUNG UNSUR DEWASA❣️ Mohon untuk perhatikan bacaan Anda, terkhusus anak balita silahkan tinggalkan lapak ini. Terima kasih! Real buatan sendiri dan sekadar imajinasi saja, mohon jangan terlalu baper. See you! All images from PIN