Studio Gerabah

372 58 17
                                    

"Kita pergi kemana ?" tanya jungkook dengan tangannya yang masih di genggam jin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita pergi kemana ?" tanya jungkook dengan tangannya yang masih di genggam jin.
"Jin.."panggil jungkook saat panggilannya tak di hiraukan

Jin diam ia terus membawa jungkook masuk ke dalam hutan tanpa sepatah katapun.

"Apa kau ingin membuangku ke dalam hutan ?" tanya Jungkook lagi dan jin tetap diam

Jungkook mempercepat langkahnya mengintip wajah jin yang nampak suram

"Kau menakutkan " celetuk Jungkook dan jin hanya melirik sekilas tak berniat menjawab ucapan jungkook.

Jungkook menatap ke depan melihat satu rumah kecil yang nampak terawat di tengah hutan.
Jin melepas cekalan tangan nya lalu berjalan mendahului jungkook. Dan jungkook menghentikan langkahnya menatap jin dan pergelangan tangannya bergantian.

"Banyak singa di hutan. " celetuk jin tanpa berbalik dan jungkook berlari kecil mengikuti jin yang mulai masuk rumah tersebut .

"Waaahh " kata jungkook terkagum saat melihat gerabah terpajang apik di rak rak kecil . dia berjalan mendekati rak, menilik satu persatu karya jin "kau yang___"

BRAK!!!

Jungkook tersentak menengok ke belakang melihat jin membanting sesuatu.

"Kau kaget??" tanya jin menghampiri jungkook

"Ka..kau.. Ma...marah?" tanya jungkook takut

Kedua tangan jin telulur ke depan berniat meraih bahu Jungkook tetapi jungkook lebih dulu mundur.

"Ja...ja...jangan pukul aku" ucap jungkook semakin takut

"Aku tidak memukulmu aku hanya ingin meraih bahumu " jelas jin

"Lalu mencengkeram nya kuat seperti yang dilakukan ayah?" lanjut Jungkook . dan jin diam beberapa saat

"Kau sering di pukul ayahmu?" jungkook mengangguk

"Ayah sering memukul ku dan dia sangat kasar padaku" jelas jungkook ketakutan dan jin mengacak rambut jungkook. Jin menatap jungkook "rupanya dia memiliki trauma yang sangat dalam" bisik jin dalam hatinya

"Maaf membuatmu terkejut. Aku hanya sedang melunakkan tanah liat" pandangan jungkook beralih pada gumpalan coklat muda di atas meja.

"Haruskah di banting ? " jungkook bertanya. jin mengangguk

"Tanah liat yang baru dibuka masih sangat keras dan perlu di lunakkan agar mudah di bentuk" jelas jin melangkah menuju meja dan jungkook mengikutinya

Jin meraih kawat khusus untuk memotong tanah liat lalu menggulung lengan kemejanya.

BRAK!!!

Jin kembali membanting tanah liat dan jungkook menatap penasaran.

"aku boleh mencobanya? " jin menatap jungkook lalu mengangguk

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang