Yang Kedua ❤

447 59 4
                                    

"Sungguh tempat yang luar biasa. Aku rasa ini adalah sebagian penggambaran dari surga " kata jungkook sambil memandangi lampu lampu kota yang indah di kota Bern daru jendela kamar motelnya.

"Ini adalah tempat yang terbaik untuk merancang anak " kata jin sambil memeluk istrinya. Jungkook hanya tersipu malu mendengar ucapan jin.

Jungkook lalu berbalik badan dan mencium pipi jin sambil tersenyum malu " anak apa sayang. Lagi pula kau pikir membuat anak seperti membuat gerabah " kata jungkook sambil tertawa

Jin lalu mencium bibir jungkook dengan lembut dan berkata " eum.. Apakah boleh aku meminta hak ku malam ini mon ange?" tanya jin sambil menciumi leher dan telinga jungkook

"Eum... Ya aku rasa itu bukan hal yang buruk. Aku hanya berharap kau melakukan nya dengan pelan pelan. Karena aku belum terbiasa " kata jungkook tersipu malu

"Dengan senang hati mon ange aku akan melakukan dengan hati hati. Aku tidak ingin melukai istriku tersayang" kata jin sambil terus memciumi leher dan telinga istrinya.

"Kau sangat cantik mon amour" jin tak memungkiri istri nya memang sangat cantik.

Paras jungkook seperti perpaduan antara dewi dan malaikat . bibir nya ranum , merah dan plufy , kulitnya putih bersih seperti susu. Rambutnya hitam dan tubuh nya yang ramping dengan bentuk pinggang yang kecil dan membuat semua orang merasa iri.

"Kenapa kau tersenyum sayang?"

"Aku hanya sedang berfikir bagaimana jika aku mulai untuk mengeksplor bibir mu terlebih dahulu mon ange"

Jin lalu mulai mencium bibir Jungkook dengan lembut. Dan memasangkan sebuah kalung peninggalan mama nya.
"Sayang.. Apa ini ?"

" ini adalah kalung peninggalan orang tuaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" ini adalah kalung peninggalan orang tuaku. Dan sekarang ku berikan padamu mon ange"kata jin

"Tapi ini berharga sayang. " kata jungkook menolak

"Justru karena Ini berharga. Jadi kuberikan padamu dan ku harap kau mau menjaganya"kata jin. jungkook merasa sangat terharu dan bersandar ke dada jin. "Cup" Jungkook mencium pipi jin

Jin lalu menatap jungkook dan memegang tangannya "karena aku tau itu berharga jadi aku memberikannya kepada orang yang berharga untuk hidup ku. Kau itu sangat berharga untukku mon ange. Sekarang kau adalah tuan dari kalung ini. Dan biarkan aku menjaga pemilik kalung ini sekarang"

Jungkook terharu mendengar perkataan jin. Jungkook berbalik duduk duduk di pangkuan jin. Menatap jin "aku akan menjaga ini dengan baik sayang"

Jin menciumi leher jungkook. Lalu jin membuka semua pakaian nya dan hanya menyisakan boxer nya saja. Tak lupa dia mematikan lampu kamar sehingga hanya sinar lampu dari luar jendela yang masuk menerobos ke dalam kamar. Suasana menjadi lebih romantis.

"Sayang mengapa mematikan lampu? Ini gelap sekali"

Jin tak menjawab pertanyaan Jungkook . dia merasakan jin sudah berada tepat di hadapannya. Seketika wajah dan telinga jin memerah .

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang