USG Time

334 54 9
                                    

Rumah Sakit
11.00

Tristan berjalan ke meja administrasi berbincang dengan temannya . lalu menghampiri mereka bertiga

"Dokter Dami masih sedang melayani pasien. Tunggu sebentar ya. Kita tunggu disini sebentar" kata tristan

Mereka pun menunggu . jin meraih jari jungkook dan menggenggamnya erat.

"Kenapa tanganmu dingin sekali sayang " tanya jin tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa tanganmu dingin sekali sayang " tanya jin tersenyum

"Aku gugup sayang... " jawab jungkook

"Kenapa gugup hmm...?"

"Tapi aku semangat ingin melihat anak kita " jawab jungkook lagi.

"Dia pasti sehat sayang. Jangan kawatir ya " kata jin sambil mencium tangan jungkook yang di genggamnya

"Kak.. Istriku tidak akan sakit kan? Istriku tidak akan di apa apakan kan?"

Tristan menatap jin sambil tersenyum " tidak jin. Jangan khawatir. Tidak akan sakit sama sekali. Kau tak perlu khawatir . kau juga akan melihat nya nanti"

"Kau yang akan melihat nya nanti jin. Kami hanya mengantar dan menunggu disini " kata vincen menambahkan . lalu dia menatap tristan "Aku tak sabar menunggu keponakan ku iiisstt pasti lucu ya sayang"

Suster datang menghampiri dan meminta jin dan jungkook masuk
"Kau masuk juga ya. Dampingi adik adikmu " kata suster sambil menatap tristan. Mereka memang sudah lama berteman karena bekerja di tempat yang sama. Tristan mengangguk dan mengikuti mereka masuk ke dalam.

Dokter Dami menyapa mereka "Halo.. Akhirnya tiba juga waktu nya melihat bayi dalam perutmu"kata dokter sambil tersenyum "Kau sangat cantik .. Wajahmu berseri seri sekali... Pasti anak kalian sangat tampan"

Jungkook dan jin tersenyum "terima kasih dokter" kata jin

Dokter Dami tersenyum lebar dan mendekati jungkook " aku pegang perutmu dulu ya.. " katanya sambil mengelus perut jungkook

Senyum di wajah dokter merekah "bagaimana perasaanmu nak ? aku panggil nak saja ya? Tidak apa apa kan? Karena aku sudah menganggap tristan seperti anak ku sendiri. Dan kalian adik nya "

"Tidak masalah dokter. Itu lebih baik . tidak kaku. Jadi lebih enak mengobrol nya " kata jungkook tersenyum

"Bagaimana perasaanmu nak? bahagia?"

Jungkook tersenyum manis dan mengangguk "umm tidak sabar ingin melihatnya"

"Kita akan segera memeriksanya . tapi sebelum itu aku ingin melihat berat badan mu dulu. Yuk di timbang dulu" kata dokter sambil menuntun jungkook ke tempat timbangan badan

Jungkook naik ke atas timbangan dan jungkook memeriksa berat badan jungkook.

Dokter menatap jungkook "sebelum nya berat badan mu berapa sayang?"

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang