"jin... " Panggil Jungkook sambil menatap suaminya . Jin yang di panggil tersenyum manis lalu menatap istri tersayang.
"Jangan mendiamkan ku seperti kemarin ihiiks.." ucap Jungkook terisak. "Aku tau aku salah aku tau menyimpan kebenaran itu sangat membuat mu kecewa. Tapi tolong .. jangan berhenti bicara padaku"
"Maafkan aku" jin menangkup pipi Jungkook menatap dan maniknya yang memerah karena menangis. "Aku yang salah karena tidak pernah mengatakan padamu untuk berbagi semua kesakitan yang kau pendam. Aku yang salah membuat mu menyimpan rasa takut itu sendirian . Maaf aku terlalu egois mencintaimu sampai aku lupa jika bukan hanya ragamu yang harus ku dekap tapi juga lukamu"
Jungkook semakin terisak dengan punggung bergetar . Ia tak menyangka bisa mendapatkan cinta begitu besar dari seseorang setulus jin.
"Sebanyak apapun kau menyimpan rahasia di belakang ku , aku akan tetap menerima mu. Aku sudah berjanji pada diriku untuk menjadi rumah mu. Jadi seusang apapun rumahmu ini nanti aku akan tetap menjadi tempat nyaman untuk mu pulang "
"Jin... Ihiks ihiks.. " panggil Jungkook dengan bibir melengkung ke bawah
Jin kecupi kedua mata Jungkook dan Jungkook hanya diam menikmati hausnya rasa rindu selama beberapa hari tidak di cium oleh Jin.
"Jangan pergi. Maafkan aku sudah membuat mu merasa di abaikan" ucapnya mengecup kening Jungkook lama lalu kembali menatap nya
"Jangan marah jin. Kau membuat aku takut ketika marah "
"Aku tidak marah . Sungguh aku tidak marah. Semua orang punya rahasia dan aku mengerti kenapa kau tidak jujur kepada ku " jelas Jin menatap kedua mata Jungkook bergantian.
"Aku hanya kaget , aku takut tidak dapat merangkai kata dan berbicara tidak sopan dengan putra bangsawan seperti mu. Aku benar benar meremehkan mu kemarin . Tolong maafkan aku karena tidak memberimu kehidupan yang layak seperti saat kau berada di rumah megah mu..""Tolong jangan mengatakan itu jin... " Jawab Jungkook cepat di tengah tangis nya dan jin segera mendekap erat dan menciumi tengkuk nya
"Sekali lagi maafkan aku. Aku diam karena aku ingin fokus di tengah ributnya pikiran ku. Aku ingin segera menyelesaikan lukisanku lalu membicarakan semua dengan mu. Maaf... Aku benar benar minta maaf tindakan ku membuat mu sampai menangis dan terluka " jungkook mengangguk cepat di dalam pelukan jin
"Mulai sekarang bagi semua beban mu padaku. Ceritakan semuanya saat kau merasa tidak nyaman""Bolehkah seperti itu?"
"Tentu" jawab jin sambil tersenyum
"Bolehkah aku tetap tinggal di sini bersama mu?" Tanya jungkook sambil melepas pelukan nya kepada jin
"Tentu. Rumah ini rumah mu juga. Kau bebas tinggal disini. Sampai kapan pun ' jawab jin mengusap punggung Jungkook
Jin lalu memutar tubuh jungkook untuk menghadap nya " tapi kenapa kau memilih hidup sederhana bersama ku daripada hidup mewah di rumah besar itu?"
" Bukankah aku sudah bercerita jika aku dikurung?" Kata Jungkook
"Jadi yang kau ceritakan itu benar terjadi?" Jungkook mengangguk
"Bagaimana bisa?"
"Awalnya aku hidup normal. Aku tinggal di manor utama bersama kakek, ayah, paman, bibi dan sepupu ku. Meskipun peraturan manor cukup ketat tapi aku sangat nyaman disana. Dan saat usiaku masuk 6 tahun kakek mendatangkan guru privat untuk membantu ku menghafal peraturan trah Balderic dan belajar ketatanegaraan sepanjang hari. Dan kau tau jin, bukunya setebal buku mendiang ayahmu yang sering aku baca" ungkap Jungkook terkekeh kecil
"Kau masih hafal?" Jungkook mengangguk dan nampak binar kagum di mata jin "jika aku jadi kau aku pasti kabur sejak usiaku 6 th" Jungkook terkekeh mendengar ucapan jin " lalu apa yang terjadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is You
RomantikSeorang putra bangsawan di kucilkan di sebuah paviliun area belakang mansion sejak dia berusia 10 tahun karena insiden yang tidak di sangka. Dan tiba tiba sang ayah memberi kabar tuan muda akan di jodohkan dengan putri seorang bangsawan yang lebih...