Anna datang menghampiri jin dan Jungkook yang sedang duduk berdua sambil ngobrol tentang keseharian mereka selama mereka berpisah .
"Maaf tuan muda. Tuan besar Jeremy , Tuan besar Robin dan tuan muda Jimin meminta anda dan tuan jin untuk ke ruang kerja sekarang"
"Apa ayah sudah tau ada jin disini anna? Apa kakek tidak marah jika aku keluar paviliun? Apa lagi ada jin disini, Baik lah anna. Aku dan suamiku akan kesana sekarang"
Kata jungkook pada anna"Setau saya tuan besar Jeremy sudah mengijinkan tuan jin ada disini . dan beliau yang meminta tuan jimin untuk menjemput tuan jin kesini"
Jungkook lalu menatap jin "kau siap sayang?"
Jin menatap Jungkook sambil tersenyum "kalau tak siap bukan suamimu sayang"
Jungkook terkekeh "Hahaha aku suks kepercayaan dirimu . ayo kita temui mertuamu "
Mereka pun berjalan menuju manor utama dan memasuki ruang kerja jeremy.
Tok...tok...tok...
"Masuk!" kata jeremy dari dalam ruangan nya
Dengan perasaan dag dig dug jungkook pun mengajak jin untuk masuk ke dalam. Mereka membungkukkan badannya memberi hormat kepada Jeremy, Robin dan Jimin.
"Duduklah kalian. Perkenalkan dirimu anak muda " kata jeremy kepada jin
Jin segera duduk tegap mengikuti yang lain. Karena memang terbiasa melihat cara jungkook bersikap selama tinggal di rumahnya sedikit demi sedikit dia pelajari, sehingga tidak terlalu sulit bagi nya meskipun masih tampak kaku.
"Selamat pagi tuan besar , tuan muda , nama saya Seokjin Aydin saya seorang seniman yang tinggal di pinggiran desa Murren . kedua orang tua saya sudah meninggal , karena dirampok saat menjual hasil panen anggur di kota. jadi saya tinggal sendiri sebelum jungkook hadir dalam kehidupan saya. Saya menemukan jungkook di hutan dalam keadaan terluka parah. Saya tidak pernah mengetahui siapa Jungkook sebenarnya. Karena saat di temukan dia tidak sadarkan diri, jadi saya bawa ke rumah dan saya rawat semampu saya. Dia tidak sadarkan diri selama 3 hari "
"Seiring berjalannya waktu jungkook mengaku kepada saya jika dia seorang maid di sebuah manor yang kabur dari tuannya. Awalnya saya ingin mengantar dia kembali ke manor tetapi dia menolak dan memohon agar tidak mengembalikan ke manor. Karena merasa iba saya pun meng iyakan . kami jatuh cinta dan akhir nya menikah di desa kami. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk istri saya. Meskipun belum bisa memberikan yang termewah . tetapi saya berusaha untuk terus membahagiakan jungkook"
"Tuan... Jika tuan ijinkan , saya mohon jangan pisahkan saya dengan istri saya. Saya sungguh mencintai anak tuan. Dan anak yang di kandung jungkook adalah anak saya. Saya mohon tuan..."
Kata jin memohonJeremy dan Robin terdiam. Lalu jeremy berkata "sebenarnya aku sangat marah mendengar anakku menikah tanpa memberitahukan ku dan meminta ijin padaku. Bagaimanapun juga dia adalah anakku satu satu nya dan dia anak bangsawan bukan anak-anak di pungut di pinggir jalan ___" jin dan jungkook menunduk . mereka merasa takut jeremy akan memisahkan mereka lagi
"Tetapi... Setelah ku lihat kau begitu mencintai anakku. Aku akhirnya mencoba untuk merestui pernikahan kalian. Apa lagi saat ini jungkook sudah hamil , dan anak kalian meskipun tidak menyandang nama Balderic , mereka tetap cucu ku dan tetap akan mewarisi sebagian harta ku. Tetapi sesuai dengan peraturan di manor dari trah Balderic kalian tidak bisa tinggal di manor ini. Tetapi kalian bisa datang berkunjung sewaktu waktu. Jikalau pun kalian tetap akan hidup bersama di luar sana , aku tidak akan membiarkan kalian menderita. Aku sudah menyiapkan sebuah rumah kecil di batas kota Bern dan laksemburg untuk kalian. Dan Anna akan menemani kalian disana. Kalian bisa tinggal disana dengan nyaman"
Jungkook dan jin tak kuasa menahan air mata nya . mereka sangat bahagia
"Terima kasih ayah... " kata jungkook"Terima kasih tuan... " kata jin
Jeremy menatap jin sambil mengernyit kan matanya " kau memanggil mertuamu tuan?? panggil aku ayahmu "
"Ba...baik... A... Ayah" kata jin canggung
Jeremy , robin dan jin tersenyum
"Selamat datang di keluarga balderic Jin... " kata jimin.
"Tapi ayah... Bagaimana dengan kakek? Apa kakek tidak marah pada ayah ?" tanya jungkook
"Kau tidak usah memikirkan kakekmu. Dia sudah mendapat hasil dari apapun yang sudah dia lakukan pada mama mu dan juga padamu" kata ketemu
"Maksud ayah?? "
"Kakek mendapat hukuman pancung dari staf kerajaan karena sebagain
otak pembunuhan papamu . ayah terpaksa membuka kasus lama karena ayah tidak mau anak ayah merasakan kejadian yang sama "Jungkook kaget dan mendadak bibirnya terasa kelu. Jadi selama ini kakeknya lah yang membunuh papanya.
"Sekarang kau bebas nak.. Kau tak perlu takut melakukan apapun. Jika kau tau alasanku mengurung mu di paviliun karena sebenarnya aku ingin melindungimu dari kakekmu. Mungkin terkesan aku jahat dan kejam, tetapi jika kau tak kulindungi mungkin saat ini kau sudah tidak ada di dunia ini. Kau sudah di gantung oleh kakekmu. Karena dia sangat membenci Souyun dan terlebih kau terlahir sebagai omega.aku kawatir kau akan di racun atau di siksa. Jadi aku lebih baik mengurungmu di paviliun. Maafkan ayah nak... "
Jungkook lalu berlari memeluk ayahnya. "Terima kasih ayah... Ternyata kau sangat menyayangiku"
****
"Ini rumah yang paman Jeremy beli untuk kalian. Kalian bisa tinggal disini sampai selamanya. Rumah ini tidak terlalu jauh dari rumah sakit. Kau juga hanya perlu naik mobil 30 menit jika rindu ingin ke Murren. Dan jin... Ku tunggu semua hasil lukisan mu. Kau tidak perlu jualan di pinggir jalan jin. Aku pribadi telah membuatkanmu galeri kecil untuk hadiah buat si kembar . Kau bisa menjual lukisan dan gerabah mu disana atau langsung mengirim padaku. Aku akan membelinya dengan harga yang pantas untuk ku pajang di museum milik Taehyung " kata jimin
.
"Oh tuhan... Terima kasih rumah ini sangat indah. Baiklah kak jimin. Aku akan melukis lagi . aku juga akan menjual beberapa gerabah ku di galeriku ku nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is You
RomansaSeorang putra bangsawan di kucilkan di sebuah paviliun area belakang mansion sejak dia berusia 10 tahun karena insiden yang tidak di sangka. Dan tiba tiba sang ayah memberi kabar tuan muda akan di jodohkan dengan putri seorang bangsawan yang lebih...