Semi di musim Gugur

342 53 9
                                    

Sungai Aare , Bern

Sungai yang melewati berbagai desa dan kota indah di Swirzerland ini menawarkan panorama yang menakjubkan. Aliran air yang bersih dan luas memberi ketenangan untuk pwngunjungnya.

Dan sepasang pengantin baru tengah menikmati nuansa malam dingin di jembatan sungai aare . keduanya menatap bentangan air yang di terangi sinar rembulan . ditemani kabut tipis yang membuat suasana semakin romantis.

"refleksi bulan itu sangat indah " ujar jungkook menunjuk lingkaran di tengah sungai

Jin tersenyum . memeluk jungkook dari belakang. Dan jungkook menggenggam satu tangan jin di dadanya.

"Refleksi kita jauh lebih indah" jungkook melirik jin dari ekor matanya sembari menahan senyum.

"Kenapa tiba tiba menarikku kemari?" tanya jungkook dengan tatapan lurus ke depan

"Aku hanya ingin menunjukkan keindahan aare di malam hari"

"Terimakasih jin" jin tersenyum mengelus pipi jungkook dengan pipinya

"Festival seni akan di buka besok dan aku akan membuka lapak di dekat area masuk festival . kau berjalan jalan lah dengan kak vin dan kak tristan"

Jungkook diam memajukan bibir tipis nya mengalungkan kedua lengannya di leher jin dan menyembunyikan mukanya di ceruk leher suaminya.

"Aku kurang akrab dengan mereka" lirih jungkook dan jin mengusap punggungnya lembut

"Karena itu kau bisa menghabiskan waktu bersama mereka agar semakin dekat" jungkook diam

"Bagaimana?" tanya jin

"Aku tidak nyaman jika tidak ada kau" jin tersenyum gemas

"Baiklah besok kita membuka lapak bersama. Tapi itu di tepi jalan kau tak apa?"

"Tidak masalah" jungkook diam sejenak "emm... Jin"

"yes mon ange'

"Boleh aku minta sesuatu?"

"katakan.. "

"Maukah besok bangun lebih awal untuk menikmati musim gugur di pagi hari?" jin terkekeh merasa lucu dengan permintaan jungkook yang sangat sederhana

"Kau mau kemana?" tanya jin

"Taman gedung parlemen"

"Mari kita pergi besok" sahut jin tersenyum manis membuat Jungkook mengeratkan pelukannya dan tanpa sadar mengecup pipi jin

Keduanya membeku saling tatap dengan jantung yang beradu cepat. Jungkook menatap wajah suaminya dengan lembut dan jin terpaku dengan bibir jungkook yang merah menggoda

Jin memiringkan kepala dengan sorot yang tak lepas dari bibir incarannya . keduanya memejam tak kala merasa bibir lembutnya bertemu.

Pria itu merengkuh erat pinggang Jungkook . melihat bibirnya lembut dan suara decakan tipis menyapa indra pendengaran mereka

Nafas panas keduanya saling beradu menerpa wajah . memberi hawa hangat di tengah dinginnya kota Bern

"Eem" gumam jungkook lirih saat jin mendorong pelan tubuhnya membuat jungkook bersandar ke tembok . tak ada celah sedikitpun di antara mereka.

Jin kecupi bibir jungkook yang basah sesekali memagut menuntut lalu kembali mengecup singkat.

"jin..." panggil jungkook

Jin tersadar . ia tangkup rahang tegas suaminya lalu mengecup bibirnya lama

"Maaf aku susah mengendalikan diriku saat bersamamu " ungkap jin memeluk tubuh jungkook. "pulang ke motel sekarang?" tawarnya pada jungkook dan jungkook mengangguk

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang