True Love [Raja&Chelia]✔

23. You look sexy

Tandai typo

.
.

Ini yang terakhir kalinya Raja tertidur di ranjang Chelia! Raja tidak akan mengulangi hal yang sama lagi, astaga bisa-bisanya dia ketiduran di kasur gadis itu lagi? Ini sudah dua kali! Memang Ibunya tidak marah ataupun mempermasalahkannya, hanya saja Ibunya berkata tak boleh membuat cucu dulu untuk saat ini, mendengar itu tentu saja membuat Raja amat malu, dan berjanji di dalam hati tidak akan mengulangi hal yang sama kecuali sudah menikah nanti.

"Hai Raja, oh ya Chelia mana?"

Livy datang menghampiri Raja yang tampak baru memasuki studio dengan wajah yang riang seperti biasanya.

"Gak tau, gue aja baru nyampe."

"Lho, kalian gak bareng ya? Kok tumben?" Livy heran.

"Chelia bilang dia bawa mobil," jawab Raja, setelahnya melenggang pergi.

"Eh bentar dulu." Livy berlari kecil menyusul langkah lebar Raja, dia mengambil sesuatu dari tas selempangnya, lalu memberikannya pada Raja.

"Nih undangan buat kamu," ujar Livy menyodorkan lima lembar undangan tanpa nama disana. "Itu undangan party anniversary kakak aku, kamu boleh undang temen-temen kamu sebanyak lima orang, ajak Kai juga ya."

"Oh, Chelia datang gak?"

Livy tersenyum geli.
"Of course. Karna yang datang kesana harus yang punya pasangan. Jangan lupa kabarin Kai ya, soalnya aku bareng Ryan."

"Sejak kapan kak Livy deket sama Ryan?" Raja heran.

"Hehe, kamu gak perlu tau. Oh ya, semua jadwal acara ada di dalam sana ya, nanti kamu tinggal tulis nama kamu di depan sampul undangan."

Raja mendesah kasar. "Iya ntar gue usahain." Raja paling tidak suka dengan keramaian atau bepergian ke party-party, apalagi pestanya orang kaya.

"Eits gak boleh ngomong gitu, kamu harus datang ya Raja! Harus!"

Mendengar itu membuat Raja memutar bola mata malas.
"Hm." Tanpa menunggu jawaban Livy, Raja benar-benar meninggalkan gadis itu, pergi menuju para rekannya laki-laki yang tampak sibuk mempersiapkan kamera dan segala macam.

"My Sweety Bunny!!"

Teriakan Chelia mengundang semua pasang mata laki-laki di disana menatap ke arah gadis cantik yang baru saja datang, berlari kecil menghampiri Raja yang terlihat meringis malu.