Bab 6

133 15 13
                                    

"Eh Ris, kemana aja? aku nungguin kamu daritadi, ayo makan dulu kamu belum makan kan? aku sama Moona udah beliin makanan kesukaan kamu, abis makan minum ob-"

"Gua udah sembuh."

"H-hah? beneran Ris?!"

"Muka gua keliatan boong kah? kalo ga percaya nih liat aja kertasnya" Risu melempar kertas itu ke depan Iofi.

"Akhirnya Riss kamu sembuh jugaa!!" Iofi tampak kegirangan, dengan cepat Iofi langsung memeluk Risu. Sebenarnya Risu ingin membalas pelukannya, namun Risu harus melakukan apa yang harus ia lakukan.

"Lepas."

"E-eh kenapa Ris?"

"Jauh jauh sana, lo bau." Moona yang mendengar itu tampak kesal dan heran, mengapa sifat Risu berubah?

"Ris..? kok kamu gitu?"

"Ya karena gua udah sembuh, gua bisa bebas sekarang, gua ga butuh bantuan kalian lagi, selama ini gua cuma manfaatin kalian doang hahaa. Bodoh banget kalian bisa bisanya ngebantu gua."

"Ris?.."

"Harusnya kalian sadar dong kalo gua cuma manfaatin kalian, goblok banget sih"

"Risu, kenapa kamu berubah?"

"Berubah apanya? sifat asli gua emang begini"

"Risu kumohon jangan pergi.." Iofi memohon kepada Risu dengan cara bersujud di kaki Risu. Risu meneteskan sedikit air matanya tanpa sepengetahuan Iofi dan Moona, sedangkan Moona yang melihat itu mengepalkan tangannya.

"Apasih? sok sok an anjing." Risu menendang Iofi sampai Iofi terluka.

"Anjing, apa-apaan lo Ris?!" Moona dengan cepat menghampiri Iofi yang terluka akibat Risu, sedangkan Risu hanya berdiri terdiam disitu.

"K-kamu boleh manfaatin kita Ris, mukul aku juga gapapa, asal kamu masih disini sama kita, jangan pergi.." Pinta Iofi sekali lagi.

"Alah berisik anjing, muak gua liat drama kalian."

Moona dengan cepat memukul wajah Risu dan menyebabkan wajah Risu lebam, Moona tidak bisa menahan kesabarannya lagi, ia tak ingin Iofi jadi korban atas perlakuan Risu.

"PERGI LO SANA ANJING, DAN JANGAN PERNAH KEMBALI LAGI KERUMAH INI! RUMAH INI BUKAN LAGI MILIK LO!!"

"Oke, emang itu sih maunya gua."

"Moon.. nanti Risu tinggal dimana?"

"Shtt.. udah ya? orang kayak gitu emang gatau diri, biarin aja dia terlantar"

"T-tapi.."

"Airani Iofifteen."

"Baiklah.."

Risu keluar dari rumahnya, tidak disangka disana ada Anya yang daritadi mendengarkan pembicaraan mereka didalam, Risu mulai menangis dan Risu dihampiri oleh Anya.

"Ris? lu gapapa kan? udah sekarang lu nginep aja dirumah gua"

"Gua gamau ngerepotin lu Nya."

"Gua gapapa direpotin sama lu, udah ayo."

Anya menarik tangan Risu dan pergi meninggalkan rumah lama Risu. Risu menengok kebelakang dan melihat kenangan kenangan yang ada dirumah itu. Mulai dari kenangan bersama keluarganya, saat saat Risu bermain dengan Iofi dan Moona pun ada, Risu semakin menangis.

Sesaat sampai dirumah Anya, Risu langsung dibawa ke kamar Anya dan menenangkan dirinya terlebih dahulu, tidak lupa mengobati luka Risu.

"Nya, gua jahat ya?"

Sampai Akhir Menutup Mata (RisOllie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang