Bab 13

156 18 5
                                    

"Ahahhaaaa Ollie kamuu lucu banget, terimakasih gelangnya yaa, aku sukaa sama gelang nyaa!!"

"RISU?!!!" Ollie terbangun dari tidurnya dengan air mata yang sudah mengalir.

"Kenapa sih? Ollie kenapa?" Kobo datang ke arah Ollie yang masih tiduran dengan air matanya yang terus mengalir.

"Kamu kenapa nangis?" Kobo menundukkan kepala nya kearah Ollie.

Ollie berdiri lalu memeluk Kobo, Kobo memeluknya kembali.

"Kobo aku minta maaf, aku gabisa lupain Risu Bo.. Aku selalu keinget dia, aku gabisa pura pura ga kenal dia, aku gabisa buat benci dia Bo!! aku selalu maksa buat benci dia, tapi aku gabisa, aku pengen jaga dia dan ngelindungin dia, walau dia benci sama aku, aku bakal tetep lindungin dia. Maaf aku gabisa ikutin apa yang kamu mau."

"Hei gapapa, kalo dipikir-pikir jahat kalo kita harus lupain dia."

"Aku selalu mikir, gimana kabarnya? apa dia baik baik aja? apa dia makan teratur? tapi aku yakin dia pasti udah bahagia." Ollie terdiam sejenak, masih menangis.

"Aku pengen ketemu Risu, udah lama ngga liat dia." lanjutnya

"Emang dia mau ketemu kita? Kamu ga lupa kan? Risu benci kita"

"Aku tau, tapi gapapa aku pengen ketemu dia, pengen liat dia lagi" Ollie tersenyum.

"Aku ga peduli kalo dia mukul aku atau nendang aku, aku ngga peduli kalo dia marahin aku, yang penting aku ketemu dia."

°•°•

Kini ada seorang gadis yang sedang tertidur dengan nyenyak karena kelelahan. Gadis itu tertidur di sofa ruang tamu karena ia tak sempat pergi ke kamarnya dan memilih tidur di sofa saja.

Saat gadis itu sedang terlelap dalam tidurnya, tiba tiba ada telpon yang berasal dari handphonenya. Gadis itu awalnya tak bangun, namun karena telpon itu terus terusan berdering akhirnya ia menjawab telpon itu.

"Ahh siapa sih yang nelpon, lagi enak enak tidur juga."

"Halo Nya?"

"Ya halo, kenapa Yop?"

"Ah anu kamu dimana?

"Aku lagi dirumah, ada apa?"

"Kamu gamau dateng Nya?"

"Hah dateng kemana?"

"Hadeh, ke pernikahan aku sama Moona."

"Ehhh emang kapaann?"

"Sekarang lahh, makanya aku telpon."

"Aduh bisa bisanya aku lupa, yaudah aku siap siap dulu yaa"

"Shap ditunggu, jangan lupa bawa Risu."

Anya terdiam seketika, mulutnya terasa berat untuk digunakan berbicara, ia mulai merasa panik dan gugup.

"A-anu Yop, Risu nya lagi sibuk banget jadi gabisa dateng."

"Oh gitu ya, yaudah gapapa"

"Iya sorry yaa"

"Santai"

Anya langsung mematikan telponnya dan segera bersiap siap untuk datang ke acara pernikahan Iofi dan Moona. Setelah siap Anya pergi ke acara tersebut, memakai mobil nya untuk pergi menuju acaranya.

Sampai Akhir Menutup Mata (RisOllie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang